Sambut 32 Biksu Thudong, Bupati dan Kapolres Pemalang Ikut Longmarch

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat bersama ribuan warga menyambut 32 biksu atau bhante yang tengah menjalankan ritual “Thudong” dari Thailand menuju Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.

Puluhan biksu yang tengah menempuh perjalanan ribuan kilometer dengan berjalan kaki itu tiba di Alun-alun Kabupaten Pemalang siang tadi, Rabu 24 Mei 2023, sekitar pukul 12.40 WIB. Mereka menyapa ribuan warga Pemalang.

Warga masyarakat “Kota Ikhlas” dari berbagai etnis maupun agama itu rela berpanas-panasan dibawah terik matahari untuk menyambut kedatangan rombongan biksu yang belakangan menjadi sorotan media dan viral di media sosial.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Usai menerima sambutan Forkopimda Pemalang, para biksu kembali melanjutkan perjalanannya. Plt Bupati Mansur Hidayat dan Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya tampak ikut dalam rombongan para biksu.

Keduanya ikut dalam longmarch puluhan biksu itu dari Alun-alun Pemalang hingga Gedung Serbaguna di Jalan Jenderal Sudirman Timur Kecamatan Taman sejauh 3,7 kilometer. Mereka sempat beristirahat sejenak di dalam gedung.

“Walaupun terasa jauh, tapi enggak terlalu capek. Alhamdulillah, kita tetap semangat tadi di perjalanan.” ungkap Mansur saat beristirahat di Gedung Serbaguna Pemalang.

Riuhnya warga Kabupaten Pemalang dalam menyambut para biksu yang tengah menjalankan ritual thudong ini, kata Mansur, menunjukan toleransi antar umat beragama yang luar biasa ditengah masyarakatnya.

“Kita tunjukan bahwa Indonesia itu penuh toleransi dengan latar belakang beragam agama, suku, dan etnis. Tapi aman, tenteram, dan damai.” ujarnya.

Sebagai informasi, ada 32 biksu yang menjalankan ritual thudong diantaranya 27 orang Thailand, 4 orang Malaysia, dan 1 orang Indonesia. Mereka berangkat sejak 23 Maret 2023 dan ditargetkan sampai di Borobudur tanggal 31 Mei 2023.

“Ritual thudong ini sebenarnya perjalanan yang dilakukan oleh para Bhikku Butanggal yang dilakukan saat guru kita masih ada. Sebenarnya guru kita masih ada tapi sudah sedikit.” kata Bhante Wawan asal Indonesia.

“Kalau di negara-negara Budhis, sebetulnya sering sekali dilakukan ritual thudong, hanya saja di Indonesia ini baru pertama kali makanya viral sekali.” ungkap Bhante asli Cirebon itu.

Rencananya, rombongan biksu ini bakal bermalam di Klenteng Tjeng Gie Bio di Ulujami, Pemalang, sebelum melanjutkan perjalanan ke Borobudur dan merayakan Hari Raya Waisak disana pada tanggal 4 Juni 2023 mendatang.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!