Bareskrim Mabes Polri Geledah Pabrik Sarung Gajah Duduk Pekalongan

PUSKAPIK.COM, Pekalongan, – Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri menggeledah pabrik sarung terkenal, Gajah Duduk di Jalan raya Sapugarut Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Senin 29 Mei 2023.

Mereka terlihat didampingi puluhan personil Polres Pekalongan kota dan langsung masuk ke PT Pismatex Textile yang memproduksi sarung Gajah Duduk. Pemeriksaan dan penggeledahan berlangsung tertutup sejak siang hingga petang.

Direktur Utama PT Gajah Duduk, Umar Umar Djubeer, dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri. Laporan yang dilakukan PT Pisma Abadi Jaya terkait dugaan penggelapan 32 ribu kodi sarung.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Hingga kini, proses penyidikan masih dilakukan Bareskrim, dan penyidik melakukan pemeriksaan di Pabrik PT Pismatex.

Tim penyidik Bareskrim Polri, menggunakan naik Toyota Inova nopol B-1241-B dan B-1241-B, kemudian langsung masuk ke kawasan pabrik dan ditemui sejumlah pegawai perusahaan. Belum diketahui secara pasti, proses penyelidikan yang dilakukan penyidik didalam pabrik.

Kuasa Hukum Pelapor PT Pisma Abadi Jaya, Suryono Pane, menjelaskan, dugaan penggelapan sarung milik PT Pisma Abadi Jaya, sebanyak 32 ribu kodi dengan kerugian sekitar Rp 55 miliar tersebut, terjadi sejak Maret 2021.

“Kita melaporkan sejak 18 Mei 2022 ke Bareskrim Polri, itu lantaran sebanyak 32 ribu kodi sarung, diduga digelapkan oleh terlapor status laporan sudah naik ke penyidikan dengan nilai kerugian kisaran Rp.55 Miliar, saya percaya penyidik mabes polri akan independence dan profesional dalam menangani perkara laporan PT Pisma Abadi Jaya,” jelas Suryono Pane.

Kapolres Pekalongan, AKBP Recy Robertho, menyebutkan membenarkan adanya tim dari Mabes Polri tersebut ke Pabrik Sarung Gajah Duduk namun belum diketahui secara jelas kasus yang tengah ditangani.

“Kami memang menerima tim dari Mabes Polri dan meminta pengamanan dari Polres Pekalongan kota ke PT Pisma Tex atau pabrik sarung Gajah Duduk. Sebanyak 3 orang sempat bertemu dengan saya, jumlah seluruh tim sekitar 5 orang. Menangani kasus yang ditangani belum diketahui secara jelas, karena kami hanya diminta bantuan pengamanan,“ jelas Kapolres.

Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak PT Gajah Duduk. Media yang hendak konfirmasi, hanya ditemui petugas keamanan pabrik setempat.

Ketika ditanya apakah ada humas yang bisa dikonfirmasi petugas satpam menyatakan yang bersangkutan tidak ada ditempat. “Bu Ety (pegawai setempat-red) tidak berada ditempat,” tutur salah satu petugas Satpam

Kontributor : Suryo Sukarno

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!