PUSKAPIK.COM, Pemalang – Warga Kabupaten Pemalang dan sekitarnya tengah digegerkan kabar bangkrutnya Toko Emas Berkah. Para konsumen toko emas ternama di Pantura itu kebingungan. Rumah pemilik toko pun jadi sasaran mereka.
Dalam pantauan puskapik.com, Kamis 1 Juni 2023, Tokoh Emas Berkah yang berada di kios depan Pasar Pagi Pemalang tampak tutup. Pintu kios terkunci rapat dengan 7 gembok. Hanya ada pedagang sekitar yang duduk di emperan toko.
“Sudah tutup dari hari Senin, tanggal 29 Mei kemarin.” tutur Setyobudi, pedagang mainan yang melapak di depan Toko Emas Berkah kepada puskapik.com.
Diungkapkan Budi, sejak beberapa hari lalu banyak konsumen yang datang untuk menjual kembali perhiasannya. Namun, mereka harus pulang dengan tangan hampa lantaran tak ada pihak toko yang menemui dan memberikan penjelasan.
“Kemarin disini banyak orang sampai halamannya penuh. Katanya sih 23 cabang tutup semua, sampai Pekalongan,” ungkap Budi.
Tak hanya konsumen, Budi sendiri kini juga tengah kebingungan lantaran ada barang dagangannya yang dititipkan di dalam toko. Ia sudah mencoba mendatangi kediaman Haryono, sang pemilik Toko Emas Berkah namun nihil.
“Saya biasa titip barang disini (Toko Emas Berkah), saya enggak tahu kalau mau bangkrut. Cuma memang hari Minggu (28 Mei 2023) jam 3 sore sudah tutup, padahal biasanya tutup jam 5.” tutur Budi.
“Barang dagangan saya di dalam toko ada 5 kardus, kira-kira nilainya Rp 1 juta. Saya jualan dan biasa titip disini dari tahun 2000. Dari dulu enggak pernah kayak gini, paling kolabs, tapi enggak sampai bangkrut.” imbuh pria lansia itu.
Puskapik.com juga menjumpai Hanifah, salah satu konsumen yang datang ke Toko Emas Berkah dan berniat menjual perhiasannya. Ia jauh-jauh datang dari Desa Kendayakan Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal.
“Iya, saya baru dengar kemarin toko ini tutup. Rencana sih saya mau jual perhiasan. Kirain masih buka, ternyata udah tutup.” tutur Hanifah setelah sempat bertanya-tanya dengan pedagang di sekitar toko emas itu.
Sama seperti konsumen lainnya, Hanifah bingung dan dilema dengan tutupnya Toko Emas Berkah tempat dirinya membeli perhiasan. Meski bisa dijual di toko emas lain, namun Hanifah keberatan jika harus mengalami kerugian yang lebih besar.
“Dari dulu saya langganan disini, memang disini kalau jual lagi ruginya enggak besar, paling 4 atau 5 persen. Kalau di tempat lain kan bisa sampai 8 persen.” terang Hanifah.
“Ya kalau kayak gini (toko tutup) enggak tahu lagi. Kalau dijual di toko lain ya ruginya besar, bisa separuh harga. Semoga nanti buka lagi.” sambungnya.
Dari Pasar Pagi Pemalang, puskapik.com mencoba mendatangi kediaman Haryono sang pemilik Toko Emas Berkah yang berada di Jalan Urip Sumoharjo Kelurahan Pelutan Kabupaten Pemalang. Namun, rumah tampak sepi dan pintu gerbang terkunci.
Salah satu warga, Adi, membenarkan, sejak beberapa hari lalu banyak konsumen Toko Emas Berkah yang menggeruduk rumah Haryono. Bahkan, rumah tersebut sempat dijaga ketat oleh satpam dan aparat kepolisian.
“Udah sekitar 4 hari. Iya, kemarin awal-awal dijaga polisi. Konsumen yang datang ya puluhan orang, ganti-gantian, ada yang datang terus ada yang pulang. Tapi enggak ditemui, cuma ada satpam sama polisi.” tuturnya.
Puskapik.com sudah mencoba mengkonfirmasi, Kasatreskrim Polres Pemalang, AKP Ferry Sihaloho perihal laporan resmi dari konsumen Toko Emas Berkah. Namun hingga berita ini diturunkan belum diperoleh keterangan.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
