PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bulan dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pemalang resmi dibuka. Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya didaulat jadi ketua pelaksana dengan target perolehan dana Rp 1 miliar.
Bulan dana PMI Kabupaten Pemalang itu secara resmi dibuka pagi tadi oleh Plh Bupati Pemalang, Mohammad Sidik di Aula Sasana Bhakti Praja Pemalang, Kamis 8 Juni 2023.
Dalam sambutannya, Plh Bupati Sidik menyampaikan, pemerintah mengakui selama ini PMI telah banyak memberikan kontribusi dan manfaat yang positif dalam rangka meningkatkan kualitas hidup warga masyarakat Pemalang.
Baca Juga
Diantaranya dalam hal pelayanan kesehatan
dan sosial kemanusiaan, utamanya di bidang kesiapsiagaan penanggulangan bencana, pelayanan sosial, penyediaan darah dan
pembinaan keterampilan pelajar dan remaja.
Mengingat semakin beragam tugas-tugas kemanusiaan yang harus dilaksanakan oleh PMI, maka ke depan PMI diminta agar dapat mencari
sumber-sumber pendapatan lainnya yang sah.
Sidik berpesan agar dana yang terhimpun untuk mendukung kegiatan kepalangmerahan dalam bulan dana ini dikelola dengan baik, transparan
dan akuntabel. Sehingga citra positif di masyarakat tetap terjaga.
“Karena sejatinya dana yang terhimpun tersebut harus dikembalikan dalam bentuk kegiatan dan penyaluran bantuan sosial kemanusiaan kepada masyarakat.” ujar Mohammad Sidik.
Sementara itu Ketua Pelaksana Bulan Dana PMI Kabupaten Pemalang 2023, AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya, menyampaikan, nantinya seluruh instansi bakal dibagikan kupon bulan dana PMI ini.
“Intinya jangan lihat nominalnya, tetapi lihatlah manfaatnya apabila kita mendermakan sebagian kecil rezeki kita.” kata AKBP Yovan Fatika.
“Untuk jajaran saya, dalam waktu pencapaian bulan dana PMI 2023 ini, saya minta satu bulan harus clear. Mari sama-sama kita sukseskan bulan dana PMI 2023 ini.” imbuhnya.
Sebagai informasi, bulan dana PMI Kabupaten Pemalang ini bakal dilaksanakan selama 3 bulan kedepan. Tahun ini, perolehan dana ditargetkan Rp 1.000.000.000. Angka tersebut naik dibandingkan target tahun 2022 lalu yaitu Rp 900.000.000.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Baca Juga