BATANG (PUSKAPIK) – Banjir menyapu Desa Sawangan kec Gringsing, Batang , Senin malam (13/1/2020) sekitar 21.00 WIB. Puluhan rumah terendem hingga sekira 1 meter atau sedada orang dewasa. Tak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian diperkirakan puluhan juta rupiah.
Informasi yang dihimpun Puskapik Selasa, (14/1/2020), melalui Al Hafiz, Kepala Desa Sawangan menyebut, banjir di Sungai Leles sudah terjadi dua kali dalam bulan ini. Banjir diduga karena longsoran akibat pertambangan. “Banjir ini akibat penambangan galian diperparah dengan sungai yang tertutup sampah hingga air meluber,” jelasnya.
Riyadi, Kaur Umum Desa Sawangan menjelaskan, warga bergotong-royong untuk membersihkan sungai. Banjir merendam MI Sawangan, 3 rumah warga Desa Sawangan dan Komplek Perumahan GSA. Aliran sungai juga sebabkan banjir di Rowokiyong, tepatnya bawah jalan tol Jakarta-Semarang. Warga sekitar aliran sungai diminta mengungsi jika hujan lebat, ditakutkan terjadi banjir atau lonsor saat malam hari.
Baca Juga
Warga desa bergotong-royong membersihkan sampah dan ranting pohon di sungai Leles. Sungai selebar 5 meter tersebut dikeruk pasirnya dengan peralatan seadanya untuk mengantisipasi jika hujan deras turun.
Sigit (38), warga setempat mengaku, sudah dua kali rumahnya terendam banjir, sampai tv dan kulkas rusak berisi lumpur. Saat beristirahat tiba-tiba air masuk lewat pintu dan semakin deras,” katanya (MJ).
Baca Juga