PUSKAPIK.COM, Pemalang – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pemalang tengah melakukan sensus pertanian (ST) 2023. Masyarakat khususnya petani diimbau memberikan keterangan yang benar agar data yang didapatkan petugas berkualitas.
Sensus yang dilaksanakan sepuluh tahun sekali dalam tahun berakhiran angka tiga ini bakal berlangsung selama dua bulan, sejak tanggal 1 Juni hingga 31 Juli 2023. Hampir seribu petugas diterjunkan untuk mensensus sektor pertanian.
“Saat ini ada 992 petugas kami yang sedang melaksanakan sensus di lapangan dan per-tanggal 13 Juni kemarin progressnya sudah 24 persen.” kata Fatichuddin, Kepala BPS Pemalang saat sosialisasi sensus pertanian, Senin 19 Juni 2023.
Baca Juga
Diterangkan Fatichuddin, program nasional sensus pertanian 2023 ini dilaksanakan untuk menyiapkan data yang berkualitas sebagai dasar pemerintah dalam membangun kebijakan terkait sektor pangan dan pertanian.
Seperti diketahui, Kabupaten Pemalang sendiri merupakan daerah lumbung padi. Namun, dalam sensus pertanian ini, pendataan tidak hanya terkait dengan padi, melainkan sejumlah sektor yang masuk dalam usaha pertanian.
“Jadi ada tujuh sub-sektor diantaranya tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikana, kehutanan, dan jasa pertanian.” jelas Fatichuddin.
Sebagai upaya mensukseskan sensus pertanian 2023 ini, Fatichuddin meminta warga masyarakat Kabupaten Pemalang khususnya para petani agar menyambut baik kedatangan para petugas sensus pertanian BPS.
“Kami mohon para responden (petani), untuk dapat menerima petugas kami dan menjawab seluruh pertanyaan dengan sejujur-jujurnya untuk menghasilkan data yang berkualitas.” ujar Fatichuddin.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Baca Juga