PUSKAPIK.COM, Pemalang – Penggemar game Mobile Legends di Kabupaten Pemalang dan sekitarnya musti menyiapkan tim terbaiknya. Pasalnya, bakal ada turnamen “ML” terbesar dengan hadiah jutaan rupiah di Kota Ikhlas.
Gelaran turnamen esports mobile legends ini bakal digelar MH E-Sports, komunitas anyar yang bakal mewadahi dunia esports di Kabupaten Pemalang. Ada ratusan slot tim yang dibuka dalam kompetisi esports yang dikemas profesional ini.
Ketua MH Esports, Handoko, menuturkan, gelaran turnamen ML tersebut bakal berlangsung selama akhir bulan Juli hingga Agustus 2023. Saat ini registrasi tim pun sudah mulai dibuka.
Baca Juga
“Registrasi dibuka dari tanggal 11 sampai 28 Juli 2023 nanti. Untuk biaya registrasi hanya Rp 35 ribu. Kita hanya buka slot 100 tim. Registrasi bisa diakses di http://bit.ly/mhesportmlbb” tutur Handoko kepada puskapik.com, Sabtu 15 Juli 2023.
Turnamen ini, kata Handoko, diprioritaskan untuk generasi millenial maupun gen-z di Kabupaten Pemalang. Namun, dalam ketentuannya nanti juga diperbolehkan adanya atlet dari luar daerah didalam tim yang bertanding.
“Masing-masing tim terdiri dari 7 orang, dari 7 orang itu 4 diantaranya harus warga Pemalang asli. Sementara 3 orang lainnya diperbolehkan berasal dari luar daerah.” jelas Handoko.
Nantinya, turnamen akan dibuka tanggal 30 Juli 2023. Kualifikasi turnamen akbar Mobile Legends ini bakal berlangsung secara online mulai 31 Juli hingga 25 Agustus 2023. Sementara untuk grand final digelar secara tatap muka.
“Grand final tanggal 26 Agustus 2023 nanti digelar di GOR Kridanggo Alun-alun Pemalang.” ungkapnya.
Total hadiah yang digelontorkan dalam turnamen mobile legends terbesar yang digelar secara profesional di Pemalang ini mencapai Rp 10 Juta. Hadiah jutaan rupiah itu diperuntukan bagi Juara 1, Juara 2, Juara 3, dan pemain terbaik (best player).
Diungkapkan Handoko, turnamen mobile legends ini merupakan upaya yang dilakukan MH E-sports untuk memberikan wadah produktivitas bagi gamer di Kabupaten Pemalang, sekaligus menjaring atlet-atlet esports.
“Stigma masyarakat ini kan masih memandang kalau nge-game itu negatif. Nah kita arahkan mereka agar nge-game ini bisa menjadi karir dan berprestasi, bisa menjadi atlet esports ataupun konten kreator esports.” pungkasnya.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Baca Juga
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!