PUSKAPIK.COM, Pemalang – Tulisan PEMALANG di Gunung Jimat, Desa Mendelem, Kecamatan Belik kembali rusak. Kali ini, kerusakan terjadi pada huruf M. Angin kencang disebut-sebut jadi penyebab robohnya huruf M raksasa itu.
Diketahui, ambruknya huruf M pada tulusan PEMALANG di tebing Gunung Jimat itu terjadi pada Minggu malam 16 Juli 2023 kemarin. Hal itu dibenarkan Eka Waluyo, Ketua Komunitas Pecinta Alam Sabawana yang bermarkas di sekitar lokasi.
“Iya, kejadiannya Minggu malam. Tapi enggak tahu pasti jam-nya. Kebetulan Senin pagi saya ke basecamp posisi sudah ambruk. Kena angin, memang malam itu angin kencang banget.” tutur Eka via telepon, Selasa 18 Juli 2023.
“Kemungkinan las-lasannya juga sudah aus, jadi enggak kuat kena angin.” imbuhnya.
Meski demikian, Eka menyebut, tak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden tersebut. Ia pun memastikan tak ada material tebing yang longsor dalam insiden itu, hanya material tulisan huruf M yang jatuh usai tertiup angin.
“Enggak ada. Untuk wilayah panjat tebing pun masih aman, enggak terdampak. Karena jauh jaraknya.” jelas Eka Waluyo kepada puskapik.com.
Saat dikonfirmasi, Plt. Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Pemalang, I’ing Winarso, mengatakan pihaknya bakal segera mengecek kondisi kerusakan tulisan di Gunung Jimat Desa Mendelem itu.
“Tindak lanjut kejadian tersebut Disperkim akan melakukan cek lokasi sebagai bahan laporan kepada Pak Bupati” terangnya kepada wartawan.
Diketahui, insiden kerusakan tulisan PEMALANG di Gunung Jimat ini bukanlah kali pertama. Sebelumnya, kerusakan terjadi pada 26 September 2021 lalu. Saat itu, huruf MA hancur terhantam material longsoran tebing.
Anggaran perbaikan tulisan raksasa ala Hollywood Sign itu pun tak murah. Informasi yang dihimpun, pemerintah menggelontorkan anggaran mencapai Rp 320 juta untuk memperbaiki tulisan MA yang hancur.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
