Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Raja dan Kanjeng Ratu Keraton Agung Sejagat Ditangkap Polda Jateng

  • calendar_month Rab, 15 Jan 2020

PURWOREJO (PUSKAPIK) – Raja dan permaisuri Keraton Agung Sejagat di Kabupaten Purworejo akhirnya ditangkap tim Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng, Selasa (14/1/2020) pukul 18.00 WIB. Keduanya dinilai melanggar Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1/1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan atau Pasal 378 KUHP tentang Penipuan.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna mengatakan, raja dan permaisuri Keraton Agung Sejagat yang ditangkap atas nama Toto Santoso (42) dan Fanni Aminadia (41), warga Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo. Penangkapan didasarkan pada berita di media sosial tentang berdirinya Keraton Agung Sejagat di wilayah Kabupaten Purworejo yang sudah viral di masyarakat.

“Kedua terduga sudah diamankan untuk dimintai keterangan dan klarifikasi,” kata Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna kepada wartawan, Selasa (14/1/2020) malam.

Menurutnya, Toto Santoso dan Fanni telah melanggar hukum karena mengumumkan dirinya sebagai raja dan kanjeng ratu Keraton Agung Sejagat. Dalam Pasal 14 UU Nomor 1/1946 disebutkan, barang siapa menyiarkan berita atau pemberitaan bohong dengan sengaja menerbitkan keonaran di kalangan rakyat di hukum maksimal 10 tahun.

Selain mengamankan Toto dan Fanni, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain dokumen palsu, kartu-kartu yang di cetak oleh pelaku untuk perekrutan anggota Keraton Agung Sejagat.

Polisi juga memintai keterangan 10 orang saksi warga Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo yang merasa resah karena kegiatan pelaku. “Sampai saat ini, terduga belum ditetapkan sebagai tersangka,” katanya. (FM)

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bus Wisata Terguling di Jalan Tol Pemalang, Rombongan FKK Bendan Ngisor Semarang Hendak Wisata ke Guci Tegal

    Bus Wisata Terguling di Jalan Tol Pemalang, Rombongan FKK Bendan Ngisor Semarang Hendak Wisata ke Guci Tegal

    • calendar_month Sab, 25 Okt 2025
    • 0Komentar

    PEMALANG, puskapik.com – Bus wisata yang terguling di Tol Pemalang–Batang, Sabtu 25 Oktober 2025, ternyata membawa rombongan Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendan Ngisor, Gajahmungkur, Semarang. Rombongan tersebut tengah dalam perjalanan menuju objek wisata Guci, Kabupaten Tegal. Namun, sebelum tiba di tujuan, bus bernomor polisi DK 9296 AH itu terguling di KM 312B arah Semarang–Jakarta, tepat […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kejar Level 2, Dinkes Brebes Kebut Vaksin Dosis Pertama

    Kejar Level 2, Dinkes Brebes Kebut Vaksin Dosis Pertama

    • calendar_month Sel, 12 Okt 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Karena baru 11,4 persen, capaian vaksinasi dosis lengkap di Brebes, merupakan terendah se Jawa Tengah. Pemkab Brebes sedang mengejar target vaksin dosis pertama hingga 50 persen demi mencapai PPKM level 2. Rendahnya capaian vaksin lengkap ini diakui oleh Imam Budi Santoso, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Brebes. Dikatakan, saat […]

    Bagikan Ke Teman
  • Dramatis, Evakuasi Nanek 90 Tahun dari Genangan Banjir

    Dramatis, Evakuasi Nanek 90 Tahun dari Genangan Banjir

    • calendar_month Kam, 20 Feb 2020
    • 1Komentar

    PEKALONGAN (PUSKAPIK)-Mbah Mariyah, seorang nenek usia 90 tahun yang rumahnya terkepung banjir dan nyaris tenggelam. Kondisi sang nenek lumpuh serta sudah tidak bisa melihat. Dia tidur di atas genangan air banjir yang nyaris menenggelamkannya. Petugas Dalmas Polres Pekalongan Kota langsung ke lokasi untuk mengevakuasi. Proses evakuasi berlangsung dramatis. Awalnya nenek Mariyah warga Tirto, RT 4 […]

    Bagikan Ke Teman
  • Dampak La Nina, Nelayan Tradisional Tegal Paceklik

    Dampak La Nina, Nelayan Tradisional Tegal Paceklik

    • calendar_month Kam, 22 Okt 2020
    • 88Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Ratusan nelayan tradisional di Kota Tegal saat ini mengalami paceklik. Mereka sudah sepekan tidak melaut karena dampak fenomena La Nina. Nelayan yang terdampak fenomena alam tersebut adalah para nelayan kecil yang menggunakan perahu di bawah 5 Gross Ton (GT). Mereka berjumlah sekitar 500 ABK sebagian besar merupakan nelayan harian. “Lagi paila (paceklik). […]

    Bagikan Ke Teman
  • Musyawarah Bersama Desa Pakembaran Rekomendasikan Pelengseran Kades

    Musyawarah Bersama Desa Pakembaran Rekomendasikan Pelengseran Kades

    • calendar_month Rab, 3 Jun 2020
    • 3Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kepala Desa Pakembaran, Kecamatan Warungpring, Pemalang, Makhfud, direkomendasikan untuk dinonaktifkan terkait dugaan penyelewengan Dana Desa (DD). Rekomendasi itu, merupakan hasil keputusan musyawarah bersama antara warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Desa Pakembaran dengan beberapa institusi terkait, Rabu siang 3 Juni 2020. Bertempat di Pendopo Kecamatan Warungpring, musyawarah dihadiri pejabat Dinas Pemberdayaan Masyarakat […]

    Bagikan Ke Teman
  • Jelang Natal dan Tahun Baru, Gubernur Ahmad Luthfi Pantau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Karangayu

    Jelang Natal dan Tahun Baru, Gubernur Ahmad Luthfi Pantau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Karangayu

    • calendar_month Sen, 8 Des 2025
    • 0Komentar

    SEMARANG, puskapik.com — Menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru, harga bahan pokok kerap mengalami kenaikan. Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi melakukan peninjauan langsung ke Pasar Karangayu, Kota Semarang, Senin pagi, 8 Desember 2025. Suasana Pasar Karangayu pagi itu tampak ramai. Dari pintu masuk pasar, aroma sayuran campur bawang menyengat, sementara para pembeli berlalu-lalang membawa kantong […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less