Ancaman Topan Khanun, Peserta Jambore Pramuka Dunia Dievakuasi, Begini Kondisi Kontingen Pemalang

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Dua peserta Jambore Pramuka Dunia asal Kabupaten Pemalang dipastikan dalam keadaan sehat, ditengah ramainya pemberitaan evakuasi peserta jambore yang berlangsung di Korea Selatan itu lantaran ancaman Topan Khanun.

Itu diungkapkan Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Pemalang, Sukarso, saat ditemui puskapik.com di kantornya, Selasa 8 Agustus 2023. Ia memastikan, Kwarcab terus mengikuti perkembangan Jambore Pramuka Dunia ke-25.

“Dua peserta dari Pemalang, Raffa dan Vandis, alhamdulillah sehat, mereka aktif beraktivitas disana.” jelas Sukarso.

Baca Juga

Namun, hari ini Raffa Fasha Hidayat dan Vandis Alif Ramadhan Rouniq bersama ribuan peserta asal Indonesia dievakuasi. Mereka dipindahkan dari Bumi Perkemahan SaeManGeum ke asrama Wonkwang University yang berjarak 55 kilometer.

Seperti diketahui, evakuasi peserta jambore pramuka dunia itu menyusul adanya ancaman Topan Khanun tanggal 9 – 10 Agustus 2023. Selain itu, cuaca panas ekstrem juga menerpa wilayah setempat. Dikabarkan ada banyak peserta yang sakit.

Sukarso pun memastikan, tak ada informasi pemulangan peserta. “Enggak, enggak ada informasi rencana pulang untuk kontingen Indonesia, tetap sampai tanggal 12 Agustus.” terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, dua pelajar pramuka asal Kabupaten Pemalang berangkat mengikuti Jambore Pramuka Dunia ke-25 di SaeManGeum, Korea Selatan.

dua pelajar yang mengikuti jambore pramuka dunia itu adalah Raffa Fasha Hidayat dari Gugus Depan (Gudep) SMA Negeri 1 Pemalang dan Vandis Alif Ramadhan Rouniq dari Gudep Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pemalang.

Raffa sendiri tak lain adalah putra dari Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat. Sementara Vandis merupakan putra Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Pemalang, Mualip.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi