Polisi Masih Cari Identitas Mayat Berseragam Pramuka di Ulujami Pemalang

PUSKAPIK.COM, Pemalang – SESOSOK mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan di aliran sungai wilayah pesisir Desa Blendung Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang. Polisi masih menggali identitas mayat berseragam pramuka itu.

Mayat perempuan itu ditemukan warga sekitar pukul 08.00 WIB pagi tadi, Selasa 22 Agustus 2023. Saksi, Agus (46) mengungkapkan, dirinya mendapati mayat tersebut setelah mendapat laporan dari pemilik tambak di sekitar TKP.

“Pemilik tambak enggak berani mendekat. Saya langsung ke lokasi, saya lihat ternyata itu mayat perempuan. Pakai seragam pramuka, sekitar kelas 3 SMP atau kelas 1 SMA.” tuturnya kepada wartawan.

Baca Juga

Loading RSS Feed

“Keadaan mayat enggak pakai celana dalam. Kayaknya ada luka di kepala.” imbuh Agus.

Sore ini, jenazah mayat tanpa identitas itu masih berada di Instalasi Pemulasaraan Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr M Ashari Pemalang untuk dilakukan identifikasi oleh Unit INAFIS Polres Pemalang.

“Saat ini masih kita lakukan visum awal, nanti apabila sudah ada identitas yang jelas dan lengkap baru dilakukan otopsi.” kata Ipda Anjar Lindu Wijayadi, Kasi Humas Polres Pemalang.

“Ciri-cirinya tingginya sekitar 140 sentimeter. Ciri khusus rambut panjang se-bahu.” jelasnya.

Tak ditemukannya identitas pada jasad itu, membuat polisi kesulitan untuk mengidentifikasi korban. Berbagai upaya pun terus dilakukan, termasuk menghubungi gugus depan (gudep) pramuka yang tertera pada seragam mayat itu.

Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Pemalang, Sukarso, turut membantu upaya pencarian identitas korban dengan berkoordinasi ke jajaran Kwaran se-Kabupaten Pemalang. Namun belum membuahkan hasil.

“Dilihat dari atribut pramuka, itu ikutnya gudep Petarukan 27.05.208. Cuma sampai sekarang, saya sudah konfirmasi ke SMA Negeri 1 Petarukan tapi ternyata belum diketahui.” ungkapnya.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!