PUSKAPIK.COM, Pemalang – Final turnamen Mobile Legends yang digelar MH Esports berlangsung seru. Puncak kompetisi esports terbesar di Kabupaten Pemalang itu mempertemukan tim esports pentolan Kota Ikhlas, Karya Esports vs Gladiator.
Final kompetisi yang digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Kridanggo Pemalang itu, Sabtu malam 26 Agustus 2023, turut disaksikan Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat. Pada grand final, kedua tim tersebut bertarung dalam tiga pertandingan.
Usai melewati tiga pertandingan sengit, Karya Esports akhirnya tampil menjadi juara turnamen Mobile Legends yang diikuti 90 tim dari berbagai wilayah Kabupaten Pemalang ini. Gladiator berhasil ditundukkan Karya Esports dengan skor 3 – 0.
Baca Juga
Karya Esports pun pulang dengan membawa tropi kemenangan dan hadiah uang tunai sebesar Rp 5 juta, serta hadiah Most Valuable Player (MVP) Rp 500 ribu. Sang runner-up, Gladiator, membawa pulang tropi dan uang tunai Rp 3 juta.
Kemudian pada juara tiga, FG Store pulang dengan membawa tropi serta hadiah uang Rp 1,5 juta. Sementara juara empat, RVL x Adam Dimari mendapat sertifikat kemenangan turnamen Mobile Legends MH Esports.
Seluruh hadiah itu diserahkan langsung oleh Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat. Dirinya berharap, kompetisi semacam ini nantinya bisa digelar rutin di Kabupaten Pemalang untuk menggali bibit-bibit atlet esports.
“Ya, semoga event ini bukan hanya tahunan, tapi per-tiga bulan atau pun setengah tahun sekali. Jadi harapannya esports Pemalang nantinya bisa tampil di kancah Provinsi maupun nasional.” kata Mansur.
Salah satu atlet dari Karya Esports, Victor Leonardo Budiman, mengungkapkan, turnamen Mobile Legends yang digelar MH Esports ini cukup berkesan baginya. Dituturkan Leo, baru kali ini ada turnamen esports di Pemalang yang dikemas profesional.
“Alhamdulillah seneng sih akhirnya kita bisa menang, mengalahkan 90 tim. Semoga event-event kayak gini bisa diadakan lagi.” ujar atlet yang akrab disapa Leo itu.
Ada satu hal yang menurut Leo perlu menjadi bahan evaluasi MH Esports selaku penyelenggara turnamen ini, yakni terkait manajemen waktu. “Evaluasinya cuma soal waktu sih, break-nya (istirahat) terlalu lama,” tuturnya.
Sementara itu Ketua MH Esports, Handoko, mengatakan, ramainya turnamen Mobile Legend ini dirasa bisa menjadi tolok ukur tingginya antusiasme warga Pemalang terhadap olahraga elektronik atau esport ini.
“Total ada 90 tim dengan jumlah 623 peserta di turnamen ini. Dari turnamen ini kita bisa lihat antusias warga Pemalang dengan esport. Maka kedepan rencananya akan kita buat turnamen game lainnya seperti PUBG ataupun Free Fire.” tuturnya.
Lebih jauh, besar harapan Handoko, turnamen esport ini juga mampu menggugah kreativitas digital kaum muda di Kabupaten Pemalang.
“Ayo lah pemuda Pemalang, create creative digital. Turnamen ini mungkin game ya, tapi kan ada yang lain seperti animasi dan sebagainya. Ayo bareng-bareng create digital creative.” ungkap Handoko.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Baca Juga