Dididik PMBA dan Pola Asuh 1000 HPK, Kader Fatayat NU Pemalang Ambil Peran Tangani Stunting

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kader-kader Fatayat Nahdatul Ulama (NU) di Kabupaten Pemalang ikut ambil peran dalam upaya penanganan stunting. Mereka dibekali pemahaman tentang pola asuh 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) anak untuk mendidik warga di lingkungan sekitarnya.

Ketua Pengurus Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Pemalang, Siti Muyassaroh, mengatakan, penanganan stunting menjadi isu yang tengah diselami Fatayat sebagai organisasi yang konsen terhadap kesehatan ibu dan anak.

“Seperti kita tahu bahwa angka stunting di Kabupaten Pemalang ini tinggi, maka itu kami ikut ambil peran dalam pencegahan dan penurunan angka stunting ini.” kata Siti Muyassaroh, Minggu 27 Agustus 2023.

Sebagai informasi, Kabupaten Pemalang menjadi salah satu daerah dengan gizi buruk dan stunting yang tinggi di Jawa Tengah. Sejak tahun 2018 silam, Pemerintah Pusat pun menetapkan Kota Ikhas sebagai locus penanganan stunting.

Dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting, kata Siti, kader Fatayat dibekali materi tantang pentingnya menjaga kesehatan ibu hamil dengan pemenuhan gizi serta pola asuh anak sejak sebelum hingga pasca kelahiran.

Untuk mengoptimalkan pemahaman dan keterampilannya, Minggu 20 Agustus 2023 lalu, puluhan kader Fatayat se-Kabupaten Pemalang dibekali materi tentang Orientasi Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA).

Kegiatan yang digelar di Gedung MWC NU Bantarbolang itu merupakan program Pengurus Wilayah (PW) NU Jawa Tengah yang bekerjasama dengan UNICEF dalam rangka percepatan penurunan angka stunting.

“Kemarin kita fokus ke seribu hari pertama kehidupan (HPK) yaitu pola asuh anak sejak dalam kandungan sampai lahir, khususnya tentang asupan gizi dan asi ekslusif. Kader juga diajarkan cara membuat makanan pendamping asi.” terang Siti.

Orientasi PMBA bagi kader Fatayat tersebut menghadirkan narasumber dari PW Fatayat NU Jawa Tengah diantaranya Umi Hanik, Luluk Idzharotun, dan Niela Amalina, serta narasumber Dinas Kesehatan Pemalang, Wiji Mulyati.

“Melalui kegiatan itu diharapkan kader-kader Fatayat bisa semakin memberikan manfaat untuk seluruh bayi balita dan ibu hamil di Kabupaten Pemalang.” terang Siti Muyassaroh kepada puskapik.com.

“Mereka bisa memberikan pemahaman langsung kepada warga di sekitar tempat tinggalnya, khususnya para ibu hamil untuk mencegah stunting pada anak.” imbuhnya.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi

 

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!