PUSKAPIK.COM, Pemalang – Program Desa Wisata (Dewi) di Kabupaten Pemalang diharapkan memberikan dampak positif bagi perekonomian masayarakat sekitar dengan pengembangan ekonomi kreatif dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pemalang, Mualip saat menjadi salah satu narasumber dalam acara dialog interaktif jelajah OPD program LPPL Radio Swara Widuri, di Objek Wisata Pantai Widuri, Rabu 14 Juni 2023.
“Dilihat dari aspek ekonomi kita berikan ruang yang luas pada masyarakat desa untuk mengembangkan kesejahteraan melalui pengembangan ekonomi kreatif, UMKM dan lain-lain,” kata Mualip didampingi jajarannya.
Dirinya berharap, saat suatu desa mendeklarasikan menjadi desa wisata, semua potensi yang ada baik kearifan lokal, ciri khas desa, dan oleh-oleh dari desa tersebut menjadi sebuah produk yang disuguhkan dan dapat menarik minat wisatawan.
“Harapannya pada saat disitu (desa) ada pencanangan deklarasi desa wisata maka semua potensi salah satunya adalah oleh oleh, kemudian ke khas-an itu jadi produk (yang di suguhkan)”.
Masih kata Mualip, selain dari aspek ekonomi, dilihat dari aspek lain seperti aspek sosial, aspek lingkungan, dan aspek budaya, desa wisata juga memiliki banyak manfaat, salah satunya yakni memberikan ruang kepada masyarakat untuk ikut aktif membangun desanya secara mandiri.
“Kemudian dari aspek lingkungan jelas karena apapun yang namanya desa wisata biar terkesan bersih, asri, nyaman untuk dinikmati maka ini peran serta masyarakat akan tumbuh dengan sendirinya dan akan menjaga itu,” paparnya.
Aspek budaya, jelas Mualip, berarti ada keinginan yang kuat dari masyarakat untuk mengembangkan dan melestarikan budaya lokal di desa itu.
Mualip berharap desa wisata di Kabupaten Pemalang tidak hanya menyuguhkan satu destinasi wisata saja tetapi juga kearifan lokal, budaya, dan makanan khas yang digabung menjadi satu.
“Jadi ketika pengunjung datang ke desa wisata tidak hanya menikmati destinasi disitu juga bisa menikmati unsur penunjang disana,” pungkasnya.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
