PUSKAPIK.COM, Pemalang – Sebanyak 134 Kontingen Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Pemalang yang merupakan perwakilan dari 15 cabang olahraga, secara resmi dilepas Plh. Bupati Pemalang Mohammad Sidik di Halaman Pendopo Disparpora Pemalang, Senin 19 Juni 2023.
Sidik berharap seluruh persiapan dapat berjalan baik dan lancar sehingga saat bertanding para atlet mampu menampilkan kemampuan terbaiknya masing-masing. “semoga segala urusan ketika akan bertanding dipermudah dan dapat meraih prestasi sesuai yang ditargetkan,” ujarnya.
Dalam arahannya, Sidik menyampaikan bahwa kesempatan untuk menjadi atlet POPDA Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023 sekaligus mewakili Kabupaten Pemalang merupakan suatu anugerah yang harus dimanfaatkan dengan baik.
Terkait itu Ia minta, mereka dapat menggunakan kesempatan emas tersebut untuk menunjukkan bahwa kontingen dari Kabupaten Pemalang mampu bersaing dengan kontingen dari daerah lain.
“Jangan grogi dan minder, tunjukkan bahwa kalian punya mental yang kuat dan tahan banting saat bertanding,” pesannya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Mohammad Sidik kembali berharap agar para atlet dapat membawa dan menjaga nama baik Kabupaten Pemalang dan menjunjung tinggi sopan santun serta senantiasa menghormati peserta daerah lainnya.
Sementara itu, Kepala Disparpora Kabupaten Pemalang, Mualip, melaporkan bahwa maksud dan tujuan penyelenggaraan POPDA Tahun 2023 adalah sebagai ajang evaluasi hasil pembinaan prestasi olahraga pelajar di tingkat daerah.
Mualip menyebutkan jumlah peserta Kontingen Kabupaten Pemalang yang dikirimkan ke POPDA Provinsi Jawa Tengah seluruhnya berjumlah 101 Atlet dan 33 Pelatih dengan 15 cabang olahraga yang dipertandingkan yaitu, tenis meja, tenis lapangan, basket, gulat, atletik, sepak bola, tinju, senam, renang, panahan, dayung, panjat tebing, pencak silat, taekwondo dan karate.
Diketahui bahwa POPDA Tingkat Jawa Tengah akan dilaksanakan secara 2 tahap yaitu tahap pertama dimulai tanggal 20 sampai 23 Juni 2023 dan tahap kedua dimulai tanggal 25 sampai 28 Juni 2023 di Semarang dan Pati.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
