PUSKAPIK.COM, Pemalang – Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, berharap penyelenggaraan pendidikan di daerahnya dijauhkan dari pungutan liar (pungli) yang belakangan marak terjadi do bernagai daerah dan menjadi isu hangat.
Hal itu diungkapkan Mansur Hidayat saat membuka kegiatan sosialisasi Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pemalang, di salah satu hotel di Pemalang, Senin 24 Juli 2023.
“Mari kita tumbuhkan gotong-royong, tetapi tidak ada yang melakukan pungli yang meresahkan dan membuat tidak nyaman lingkungan pendidikan,” ajak Mansur.
Baca Juga
“Nyamankan sekolah-sekolah, kepala sekolahnya nyaman, para guru nyaman, para muridnya nyaman, sehingga tidak mengganggu konsentrasi kegiatan belajar mengajar, bukan memberatkan,” sambungnya.
Kegiatan sosialisasi ini, kata Mansur, merupakan sebuah ikhtiar pemerintah daerah, agar dinas pengampu pendidikan, kepala sekolah dan para guru mengetahui mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
“Nanti ada narasumber yang akan menyampaikan. Jangan sampai perintah dari atasan sampai bawahan berbeda, di sinilah (kegiatan sosialisasi Saber Pungli) persepsi kita disamakan,” imbuh Mansur.
Senada dengan Plt Bupati, Plt Kepala Dindikbud Kebupaten Pemalang Supa’at, mengatakan, tujuan pelaksanaan sosialisasi ini adalah terciptanya persepsi yang sama, sehingga sekolah maksimal dalam melaksanakan tugas pendidikan.
“Mudah-mudahan ikhtiar ini dapat memajukan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui peningkatan di sektor pendidikan,” pungkas Supa’at.
Sosialisasi diikuti 536 pimpinan dan pejabat fungsional di lingkungan pendidikan Kabupaten Pemalang, mulai dari TK, SD dan SMP baik negeri maupun swasta. Turut hadir pula dalam acara perwakilan Forkopimda Kabupaten Pemalang.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Baca Juga