BATANG (PUSKAPIK) – Dua alat berat hari ini dikerahkan untuk memperbaiki Jembatan Kali Krungsung Batang yang rusak diterjang banjir bandang, Selasa (14/1/2020). Perbaikan ditarget dua hari selesai lantaran jembatan ini jalan utama menghubungkan Desa Plelen dan Krengseng.
Perbaikan jembatan dimulai sejak, Selasa (14/1/2020) pukul 20.00 WIB. Hingga saat ini masih pekerjaan masih belum selesai.
Kepada Desa Plelen, Amri Alimatul menjelaskan, Kali Krungsung yang memiliki lebar empat meter dan kedalaman 5 meter tidak mampu menampung aliran air saat hujan deras mengguyur, Selasa (14/1/2020). Akibatnya, air meluap dan merusak dinding jembatan.
Baca Juga
Menurut Amri, perlu pelebaran sungai untuk memperlancar aliran supaya tidak terjadi banjir. “Banjir menyebabkan kerugian jutaan rupiah, kami usahakan segera terselesaikan,” katanya, Rabu (15/1/2020).
Salah satu pekerja perbaikan jembatan, Riyatno menjelaskan, pemasangan gorong-gorong terhambat karena tebalnya jembatan. “Ada tiga lapis beton, beton pertama sudah terkelupas dan terangkat tinggal kedua dan ketiga,” katanya. Selain itu genangan air juga membuat dasar sungai tidak terlihat dan menyusahkan pengerukan.
Petugas Dinas PUPR Batang, Sugiyono menjelaskan, aliran sungai sudah seharusnya dikeruk untuk antisipasi naiknya debit saat hujan. “Saat banjir aliran air membawa lumpur dan sungai jadi dangkal, kami usahakan aliran sungai akan membaik dan menjadi irigasi bagi petani,” katanya.
Supriyadi, warga sekitar mengaku harus berbelok arah dan membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai akses jalan pantura. “Saya muter lewat belakang Pasar Plelen untuk keluar dari desa,” katanya.
Saat ini perbaikan masih dilakukan dan diharapkan selesai Kamis (16/1/2020) siang agar akses penghubung antardesa normal kembali. (MJ)
Baca Juga