Jumat, 5 Des 2025
light_mode

Viral, Pria Berpistol di Brebes Marahi Sopir L300, Begini Kata Polisi

  • calendar_month Kam, 16 Jan 2020

BREBES (PUSKAPIK)- Seorang netizen di  Tonjong, Brebes, memasang sebuah postingan di akun FB dengan narasi pengemudi Honda Jazz bersenjata api memarahi sopir L300. Postingan ini sempat viral dan dibagikan oleh banyak pengguna FB.

Informasi yang dihimpun puskapik, kamis (16/1/2020) menyebut, postingan tersebut diunggah oleh akun FB milik Mugi Darusman pada Rabu sore kemarin. Dalam postingan itu tertulis keterangan ‘Honda jazz disalip L300 lah koq ngamuk” pake nodong senpi segala cok. Horang kaya ga punya etika’.

Ada tiga foto yang ikut diunggah oleh Mugi Darusman. Salah satu foto yang diposting memperlihatkan pria berkaos biru muda dan celana hitam yang merupakan penumpang mobil Honda Jazz nopol G 8540 TG menenteng senpi pada tangan kirinya. Dia membawa senpi sambil menghampiri sopir L300. Peristiwa tersebu terjadi di jalan raya Tonjong – Purwokerto, tepatnya di depan pasar Linggapura, Tonjong, Brebes.

Rudi Gunawan (38), salah seorang saksi yang berprofesi sebagai pedagang bakso di Linggapura kepada wartawan mengaku, dirinya melihat kejadia tersebut. Peristiwa itu terjadi Rabu sore sekitar pukul 17.00.

Diterangkan Rudi, mobil Jazz saat itu memepet L300. Sopir Jazz dan beberapa penumpangnya  keluar dan menghampiri sopir L300. Belakangan diketahui sopir Jazz, Arfiyan Setyo Pribadi, merupakan  anggota Polri berpangkat Bripda .

Mereka menegur sopir L300 agar berhati hati dalam mengemudikan mobilnya sambil meminta surat surat kendaraan. Namun sopir L300 menolak dan marah, hingga akhirnya terjadi keributan kecil.

“Saya dengar itu sopir L300 menolak dan ngomong kamu siapa mau meminta surat surat segala. Apa urusannya,” kata Rudi menirukan ucapan sopir L300.

Tidak lama Arfiyan mengatakan bahwa dirinya adalah anggota Polri sambil mengeluarkan KTA dan menunjukkan ke sopir L300.

“Rupanya (sopir L300) masih tidak percaya. Terus dia mengambil pistol dan dipegang di tangan kirinya. Jadi tidak ditodongkan,” terangnya Kamis (16/1/2020) siang.

Setelah kejadian itu baru sopir L300 mau menunjukkan surat kendaraan kepada Arfiyan. Setelah diperiksa, surat kendaraan dikembalikan dan mereka membubarkan diri.

Diperoleh keterangan, Bripda Arfiyan Setyo Pribadi, merupakan anggota Polsek Salem, Brebes. Terkait kejadian ini Polres Brebes telah memeriksa yang bersangkutan.

Kasubag Humas Polres Brebes, AKP Suraedi menjelaskan, postingan pada akun Fb milik Mugi Darusman tidak lengkap karena hanya melihat saat terjadi cek cok di lokasi kejadian. Yang bersangkutan tidak mengetahui duduk permasalahan yang sebenarnya terjadi.

Suraedi menjelaskan, kejadian ini bermula saat Bripda Arfiyan Setyo Pribadi hendak pulang setelah memeriksakan bapaknya yang sedang sakit. Saat melaju menuju dari arah utara (Tegal), Honda Jazz yang ditumpanginya disalip sebuah L300 dari sisi kiri.

Hal ini membuat kaget seluruh penumpang karena nyaris terjadi serempetan. Merasa kesal, Bripda Arfiyan meneguh sopir L300 agar berhati hati. Namun teguran ini justru dibales dengan perkataan kotor dan kasar oleh sopir L300.

“Awalnya itu mobil Honda Jazz disalip dari sisi kiri oleh L300 dan nyaris berserempetan. Ini membuat kaget panumpang lain termasuk bapak dari Arfiyan yang sedang sakit keras. Dia kemudian mengejar dan memperingatkab sopir L300 agar berhati hati. Namun malah dibales dengan perkataan kasar dan kotor sambil terus melaju secara ugal ugalan,” kata  Suraedi.

Setelah sampai di Linggapura, laju mobil tercegat oleh keramaian pedagang di lokasi itu. Mobil Jazz ini kemudian menghentikan L300 selanjutnya beberapa penumpang keluar.

Arfiyan kemudian mendatangi sopir dan kembali mengingatkannya sambil meminta surat surat kendaraan. Namun sopir L300 menolak.

“Karena terpaksa dia (Arfiyan) mengaku bahwa dia polisi dan menunjukkan KTA. Ini juga belum percaya, dia tidak mau menunjukkan surat. Sehingga untuk memastikan kepada sopir L300, dia menunjukkan pistol. Jadi bukan untuk menakut-nakuti, tapi untuk meyakinkan saja bahwa dia benar anggota  Polri,” ungkap Suraedi.

Pasca kejadian ini, Polres akan mengusut tuntas permasalahan tersebut. Termasuk akan memintai keterangan dari berbagai pihak yang mengetahui kejadian yang sempat heboh di dunia maya tersebut (WIJ)

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Guru PGSI Mengadu ke DPRD Kabupaten Tegal, Minta Bisa Diangkat ASN Atau PPPK

    Guru PGSI Mengadu ke DPRD Kabupaten Tegal, Minta Bisa Diangkat ASN Atau PPPK

    • calendar_month Kam, 9 Okt 2025
    • 0Komentar

    TEGAL, puskapik.com – Belasan guru swasta yang tergabung dalam Pengurus Daerah Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) Kabupaten Tegal mengadu ke DPRD Kabupaten Tegal di ruang Badan Anggaran DPRD Kabupaten Tegal, Rabu 8 Oktober 2025. Mereka menuntut agar bisa diangkat jadi ASN atau PPPK. Para guru PGSI datang dengan dipimpin Ketua PD PGSI Kabupaten Tegal, Junaedi. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tuntut Pembakar Bendera Diusut, Massa PDIP Pemalang Datangi Mapolres

    Tuntut Pembakar Bendera Diusut, Massa PDIP Pemalang Datangi Mapolres

    • calendar_month Sab, 27 Jun 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Pemalang, Sabtu 27 Juni 2020, menggelar aksi menuntut kasus pembakaran bendera partainya saat aksi di depan gedung DPR MPR, Jakarta, beberapa waktu lalu. Aksi dimulai dari Kantor DPC PDIP Pemalang dipimpin oleh Ketua DPC PDIP Pemalang, H Junaedi. Selain orasi dan pernyataan sikap, massa aksi yang […]

    Bagikan Ke Teman
  • Persiapkan Vaksinasi, Dinkes Pemalang Sudah Tunjuk Fasyankes

    Persiapkan Vaksinasi, Dinkes Pemalang Sudah Tunjuk Fasyankes

    • calendar_month Kam, 14 Jan 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pemalang sudah mempersiapkan tenaga medis vaksinasi Covid-19 serta menunjuk fasilitas layanan kesehatannya (Fasyankes). Walaupun, hingga kini belum ada instruksi distribusi vaksin dari propinsi. Itu disampaikan Kepala DKK Pemalang, Sholahudin, saat ditemui usai menghadiri rapat di kantor DPRD Pemalang, Kamis 14 Januari 2021. “Masih menunggu info, saya belum tahu […]

    Bagikan Ke Teman
  • Momen Hari Disabilitas Internasional, Dindik Helat Pelatihan Bahasa Isyarat

    Momen Hari Disabilitas Internasional, Dindik Helat Pelatihan Bahasa Isyarat

    • calendar_month Sab, 30 Nov 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Dalam rangka perayaan Hari Disabilitas Internasional, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Pendidikan (Dindik) setempat menyelenggarakan Pelatihan Bahasa Isyarat di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan, Jumat (29/11/2024). Kepala Dindik Kota Pekalongan, Zainul Hakim mengungkapkan, pada perayaan Hari Disabilitas Internasional ini Dindik khususnya Bidang PAUD dan PNF bersama Lakondik dan SKB mengundang peserta […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ahmad Luthfi Dukung Pembangunan PLTS Terapung untuk Penuhi Kebutuhan Energi Hijau

    Ahmad Luthfi Dukung Pembangunan PLTS Terapung untuk Penuhi Kebutuhan Energi Hijau

    • calendar_month Sab, 5 Jul 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Semarang – Jawa Tengah direncanakan memiliki PLTS terapung di dua wilayah, yakni di Kedungombo, Sragen, dan Gajahmungkur, Wonogiri. Direktur Pengembangan Bisnis dan Niaga Indonesia Power, Julita Indah menuturkan, pembangunan PLTS tersebut masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Pembangunan PLTS tersebut ditargetkan bisa dimulai pada tahun 2025, dengan lama pengerjaan kurang lebih 14 bulan. Masing-masing […]

    Bagikan Ke Teman
  • Peringatan HKN 2024, Dinkes Fasilitasi Kelas Parenting Anak Inklusi SKB

    Peringatan HKN 2024, Dinkes Fasilitasi Kelas Parenting Anak Inklusi SKB

    • calendar_month Sen, 11 Nov 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 Tahun 2024, Dinas Kesehatan Kota Pekalongan melakukan pengabdian masyarakat dengan membuka layanan kelas parenting bagi orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus (ABK) dan bersekolah di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Pekalongan, Senin (11/11/2024). Dengan menghadirkan sejumlah tenaga psikolog, okupasi terapi, dan terapis wicara, para orang […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less