PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bupati Pemalang Mansur Hidayat menyerahkan bantuan berupa bibit pohon guna konservasi mata air kepada pegiat lingkungan hidup Isa Ansori. Penyerahan dilakukan di Monumen Gatot Subroto Desa Belik, Selasa 10 Oktober 2023.
Bersama Isa Ansori, Bupati kemudian menanam pohon tersebut di mata air seberang monumen. Penanaman pohon yang dilakukan di perbatasan Pemalang dengan Purbalingga tersebut berupa 20 pohon aren. Akar aren dipercaya dapat mengikat agregat tanah, serta dapat mengikat dan menyimpan air.
Dalam kesempatan tersebut, Mansur kembali menyatakan komitmennya untuk mendukung kegiatan pelestarian alam, dan penyelamatan sumber mata air.
Baca Juga
“Saya berkomitmen, kita semuanya. Pak Isa sudah bekerja keras, kita berkewajiban saling dukung, terima kasih Pak Isa,” kata Mansur.
“Harapannya masyarakat ikut andil, Pak Isa sebagai pelopornya. Ternyata air itu kalau tidak dijaga kelestariannya akan habis, sehingga dengan cara menanam pohon itu untuk mengikat atau menjaga kelestarian air,” imbuhnya.
Baru-baru ini, Mansur Hidayat bersama Isa Ansori diundang sebagai narasumber di salah satu stasiun televisi nasional bertajuk, “Isa Ansori Si Penyelamat 78 Sumber Mata Air di Pemalang”.
Isa Ansori yang berasal dari Desa Belik telah dikenal sebagai pegiat penyelamatan lingkungan terutama penyelamat mata air. Hingga saat ini dia telah menyelamatkan 78 mata air yang tersebar di Kecamatan Watukumpul, Kecamatan Belik dan sekitarnya.
Pria 59 tahun tersebut telah berhasil meraih sejumlah penghargaan lingkungan hidup, ditanya soal pertemuannya dengan Bupati ia mengaku senang, karena ada kepedulian dan dukungan dari orang nomer satu di Pemalang.
“Ada bukti beliau peduli, harapannya kedepan ada sinergi karena kalau ada kepedulian dari pak Bupati, dari yang lainnya, ada kegiatan untuk pelestarian alam ini sangat luar biasa,” ucap Isa.
“Jangan sampai ada yang menganggap kegiatan untuk penyelamatan sumber mata air, pelestarian alam ini hanya tugas dari dinas terkait, tapi ini dari kewajiban kita Bersama,” tandas Isa.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Baca Juga
