DLH Pemalang Ajak Warga Bijak Kelola Sampah Secara Mandiri

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pemalang mengajak warga masyarakat untuk lebih peduli dengan lingkungannya, terlebih soal penanganan sampah. Insiden Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Overload diharapkan jadi pelajaran bersama.

Menilik besarnya permasalahan sampah di masa yang akan datang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pemalang pun mensosialisasikan pengelolaan sampah kepada masyarakat dengan memilah dan memilih sampah secara mandiri, salah satunya di Kecamatan Petarukan

Pengelolaan sampah menjadi hal yang harus diperhatikan, terutama setelah ditutupnya TPA Pesalakan akibat overload dan kebakaran beberapa waktu lalu.

Kepala Bidang Pengendalian dan Konservasi Lingkungan DLH Pemalang, Usni Marini, menuturkan, permasalahan sampah harus menjadi perhatian semua pihak, melihat saat ini Pemalang tidak mempunyai TPA untuk pembuangan sampah. Pihaknya bersama forkopimca Petarukan mengajak masyarakat di tiga desa dan kelurahan untuk membudayakan pengelolaan sampah di lingkungan rumah mereka.

“Yuk bareng-bareng kelola sampah dengan bijak. Karena jika kita tumpuk tanpa dikelola, kejadian di Pesalakan pasti akan terjadi kembali. Masyarakat bisa memulai dengan langkah kecil, yaitu pisahkan sampah organik dan non organik, sehingga residu sampah yang dibuang menjadi berkurang, hingga tidak ada penumpukan sampah di TPA lagi,” ujarnya kepada wartawan, Selasa 21 November 2023.

Usni menerangkan, pada pelaksanaan sosialisasi ini, akan secara berkala dilakukan di seluruh kecamatan, dengan total 14 kecamatan yang ada di Pemalang. Contohnya ada di Kecamatan Petarukan dengan total 376 peserta dari Desa Bulu, Klareyan dan Kelurahan Petarukan.

Harapannya, pelaksanaan kegiatan ini bisa menjadi angin segar dalam pengelolaan sampah di tingkat paling dasar yaitu lingkungan rumah tangga. Ketika lingkungan bersih, maka seluruh aspek kehidupan masyarakat bisa berjalan lebih lancar dari perekonomian, pembangunan, kesehatan, dan keamanan serta kenyamanan.

“Kita harus bareng-bareng untuk mengelola sampah. Ini bukan tugas Pemkab Pemalang saja, tapi seluruh masyarakat harus ikut serta di dalamnya. Dengan hal kecil memilah dan memilih sampah untuk masa depan lebih bersih, tanpa adanya darurat sampah yang bisa mengotori atau mencemari lingkungan sekitar,” pungkasnya.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!