Jadi Kendala Pemilu 2024, Diskominfo Pemalang Tangani Blank Spot

Ilustrasi blank spot / foto / istimewa

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Menindaklanjuti keluhan masih adanya wilayah yang tak terjamah sinyal internet atau blank spot, Diskominfo Pemalang langsung menyisir seluruh wilayah di 223 desa di 14 kecamatan di Pemalang.

Sebelumnya, keluhan tersebut dilayangkan para anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di wilayah Pemalang Selatan saat Bupati menghadiri rapat kerja pengelolaan logistik Pemilu.

Diskominfo memastikan bakal berusaha memenuhi kebutuhan desa yang belum menerima sinyal, sehingga di saat Pemilu pada 14 Februari 2024 seluruh TPS bisa mendapatkan akses internet dengan mudah.

Plt Kepala Diskominfo Pemalang, Joko Ngatmo, menerangkan, pihaknya telah mendapatkan perintah dari Bupati untuk melakukan screening seluruh desa, guna memastikan kualitas sinyal internet setiap RT dan RW.

“Hingga akhir tahun ini, kita sudah menyeluruh melaksanakan program menghapus area blank spot di tiap desa, tetapi pasti tidak seluruh wilayah desa blank spot bisa ter-cover.” tutur Joko Ngatmo, Jumat 15 Desember 2023.

“Sehingga pasti ada beberapa RT/RW yang tidak mendapatkan sinyal internet sesuai laporan PPK/PPS setempat,” jelasnya.

Pada proses screening ini, Joko menuturkan bahwa Diskominfo telah menyisir 75 persen wilayah Pemalang untuk pemetaan area blankspot parsial di beberapa wilayah.

Pihaknya juga membuka pintu untuk masyarakat bisa melaporkan dalam rangka pemetaan ini, agar pada saat pemasangan alat, bisa dipasang sesuai kebutuhan dan tempat yang membutuhkan.

Diharapkan, saat pelaksanaan pencoblosan Pemiku nanti, setiap TPS tidak ada kendala sinyal internet lagi. Dengan demikian, pelaporan digital bisa dilakukan dengan cepat, untuk mensukseskan Pemilu.

“Silakan siapa saja boleh laporan ke Kominfo terkait penanganan blankspot parsial ini, karena kita pasti tidak bisa melakukan screening secara menyeluruh. Dengan harapan, masyarakat bisa proaktif untuk kelancaran pelaksanaan pemilu nanti,” tandasnya.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!