PUSKAPIK.COM, Pemalang – Ratusan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Kecamatan Pemalang mendapat bimbingan teknis pelaksanaan Pemilu. Sejumlah TPS bakal jadi atensi pengawasan.
Bimbingan teknis pengawasan Pemilu tersebut berlangsung di salah satu rumah makan di Kelurahan Bojongbata, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jumat 9 Februari 2024.
Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Pemalang, Fatkhu Rozaq Agung Sanjaya, mengatakan, bimbingan teknis kali ini menekankan agar PTPS memahami regulasi Pemilu.
Baca Juga
“Sebagai pengawas mereka harus paham betul aturan-aturan yang berlaku agar mereka mampu menjalankan pengawasan dengan baik.” terangnya.
Disamping itu, kata Rozaq, para pengawas TPS juga wajib berkoordinasi dengan berbagai stakeholder di tempat penugasan mereka, demi lancarnya pelaksanaan pengawasan Pemilu.
Rozaq menuturkan, ada sejumlah TPS yang menjadi atensi di wilayah Kecamatan Pemalang. TPS rawan tersebut menjadi perhatian khusus lantaran dinilai memiliki kerawanan terjadi sengketa.
“Kita sudah petakan TPS rawan, seperti di Mulyoharjo yang pernah terjadi Pemungutan Suara Ulang (PSU) saat 2019, kemudian RW 04 Kebondalem, lalu Pegongsoran karena susah sinyal.” ungkapnya.
Dikatakan Rozaq, TPS yang menjadi domisili Calon Anggota Legislatif (Caleg) juga masuk dalam kategori rawan. Maka dari itu, pengawasan ekstra dilakukan di TPS-TPS tersebut.
“Dalam bimtek ini kami juga menekankan PTPS agar mereka memastikan C-Pemberitahuan atau undangan pemilih sudah terdistribusikan H-3 pencoblosan.” jelasnya.
Diketahui, bimbingan teknis yang diikuti 619 PTPS se-Kecamatan Pemalang ini berlangsung dalam dua tahap. Mereka diberi materi pengawasan sebelum terjun bertugas pada 14 Februari 2024 nanti.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Baca Juga