PUSKAPIK.COM, Pemalang – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih kokoh menjadi jawara Pemilu Legislatif 2024 di Kota Ikhlas Pemalang. Meski mengalami penurunan suara dan kursi parlemen pada Pemilu 2024 bila dibandingkan pada 2019, PDIP masih unggul perolehan kursi dari partai lain.
Berdasarkan hasil pleno rekapitulasi perhitungan suara di KPU Kabupaten Pemalang, Jumat malam, 01 Maret 2024, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri ini masih mampu meloloskan 12 kadernya ke parlemen dari 50 kursi DPRD Kabupaten Pemalang.
Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) secara mengejutkan nyaris menyalip PDIP di Kandang Banteng dengan perolehan suara 151.429. Berdasarkan perolehan suara yang dikonversikan ke dalam raihan kursi legislatif sesuai komposisi pembagian kursi DPRD Pemalang di enam Daerah Pemilihan (Dapil), PKB meloloskan 11 kader terbaiknya ke parlemen.
Keberhasilan raihan suara dan kursi PKB ini, tercatat sebagai prestasi tersukses sejak Pemilu digelar pasca Orde Baru. Saat Pemilu 2019 lalu, PKB mendapatkan 9 kursi parlemen.
Sementara itu, PDIP harus kehilangan 3 kursi parlemen dimana saat Pemilu 2019 lalu meraih kursi tertinggi sebanyak 15 kursi. Saat ini, PDIP hanya mampu meraih 12 kursi, selisih 1 kursi dengan PKB yang mendapatkan 11 kursi.
Selain PDIP dan PKB yang mendominasi kursi parlemen di Kota Grombyang Pemalang, ada lima partai lain yang meloloskan kaderya ke parlemen. Gerindra, Golkar dan PPP sama-sama berbagi tujuh kursi. Sementara PKS mendapatkan lima kursi. Satu kursi tersisa diraih Partai Amanat Nasional (PAN).
Berikut ini hasil perolehan kursi berdasarkan hasil pleno penghitungan suara di KPU Kabupaten Pemalang dan prediksi Caleg yang lolos Parlemen :
Dapil 1 :
1. PKB : 24.394 (2 kursi) – Heru Kundhimiarso dan Subandi Syuhada
2. GOLKAR : 16.497 (1 kursi) – Aris Ismail
3. PDIP : 15.219 (1 kursi) – Agus Sukoco
4. PPP : 13.117 (1 kursi) – Muh. Mahbub Djunaedi
5. GERINDRA : 12.670 (1 kursi) – Fahmidh Dhuha
6. PKS : 9.734 (1 KURSI) – Irma Suryani Widyastuti
Dapil 2 :
1. PDIP : 26.272 (2 kursi) – Rinaldi Firdaus dan Arif Lukman Muslim
2. GOLKAR : 16.791 (1 kursi) – Wandias Purnomo
3. GERINDRA : 16.010 (1 kursi) – Sri Hartati
4. PKS : 11.055 (1 kursi) – Solichin
5. PKB : 9.196 (1 kursi) – Noor Rosyadi
6. PPP : 8.058 (1 kursi) – Agus Mu’tashim Billah
Dapil 3 :
1. PKB : 30.135 (2 kursi) – Ajeng Triyani dan Rizaldi Rais
2. PDIP : 23.214 (2 kursi) – Eli Riyanri dan Bambang Setiono
3. GERINDRA : 21.007 (1 kursi) – Lulit Agusti Kurnia
4. GOLKAR : 14.790 (1 kursi) – Zahindun AL Halim
5. PPP : 14.317 (1 kursi) – Fahmi Hakim
6. PKS : 11.196 ( 1 kursi) – Daliwan
Dapil 4 :
1. PKB : 32.155 (2 kursi) – Slamet Ramuji dan Abdul Muhaimin
2. GOLKAR : 29.707 (2 kursi) – Siswanto dan Anita Handayani
3. PDIP : 26.820 ( 2 kursi) – Martono dan Nuryani
4. GERINDRA : 17.096 (1 kursi) – Wardoyo
5. PAN : 14.809 (1 kursi) – Adi Winarso
6. PPP : 12.596 (1 kursi) – Kasminto
Dapil 5 :
1. PDIP : 35.780 (3 kursi) – Indianto, Linda Dwi Bhuana Putri dan Wasisto
2. GERINDRA : 30.447 (2 kursi) – Susi Herningtias dan Rifatur Rosidah
3. PKB :26.308 (2 kursi) – Ma’mun Riyad dan Subur Musoleh
4. PPP : 23.878 (2 kursi) – Yaningsih dan M. Safii
5. GOLKAR : 15.921 (1 kursi) – Imam Mutaqin Al-Alimi
6. PKS : 11.687 (1 kursi) – Muhamad Akmal
Dapil 6 :
1. PKB : 29.241 (2 kursi) – Azka Amanazar dan Mukhtarudin
2. PDIP : 24.980 : (2 kursi) – Nur Afna Istiqomah dan Dwi Laksari
3. GERINDRA : 15.981 (1 kursi) – Ida Mulyani
4. GOLKAR (1 kursi) : 17.561 – Hepi Priyanto
5. PKS : 12.379 (1 kursi) – Rina Tiyastuti
6. PPP : 10.737 (1 kursi) – Khudori
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
