DWP Purbalingga Kampanye Zero Waste

Ketua DWP Setda Purbalingga Ny Irma Wahyu Kontardi saat memberikan sambutan dalam rapat kerja DWP Setda di Rumdin Sekda Purbalingga, Jumat (17/1/2020). (Foto: Puskapik/Istimewa)

PURBALINGGA (PUSKAPIK) -Dharma Wanita Persatuan (DWP) Setda Purbalingga gencar menggalakan kampanye mengurangi sampah plastik. Menginstruksikan anggotanya membawa botol sendiri atau tumbler pada rapat kerja DWP Setda Purbalingga di Rumdin Sekda, Jumat (17/1/2020). Itu dilakukan sebagai bentuk keprihatinan pada persoalan sampah plastik yang terjadi di tanah air.

“Kampanye zero waste ini telah dilakukan terlebih dahulu oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Setiap kali rapat sudah tak ada lagi botol mineral kemasan. Tapi digantikan dengan gelas kaca atau tumbler yang dibawa oleh peserta rapat,” kata Ketua DWP Setda Purbalingga Ny Irma Wahyu Kontardi kepada Puskapik, Sabtu (18/1/2020) pagi tadi.

Dikatakan, perubahan gaya hidup (lifestyle) zero waste menjadi sebuah keharusan. Mengingat saat ini Indonesia menjadi produsen sampah plastik tertinggi kedua setelah China. Dan saat ini pencemaran yang terjadi tak hanya di daratan. Tapi juga terjadi di lautan, sehingga dapat mengganggu ekosistem laut.

Baca Juga

Loading RSS Feed

“Sudah banyak contoh kasus. Seperti ikan paus yang mati dan di dalam tubuhnya banyak terdapat sampah plastik. Atau penyu yang sekarat karena hidungnya kemasukan sedotan plasti,” ujarnya.

Irma Wahyu Kontrardi meminta anggota DWP Setda tak hanya membiasakan zero waste ini pada dirinya, tapi ikut menularkan kebiasaan mengurangi sampah plastik kepada masyarakat Purbalingga secara luas.

“Kami mengimbau kepada ibu-ibu anggita DWP untuk secara masif menularkannya ke masyarakat di Purbalingga. Ini memang bukan hal yang mudah mengubah gaya hidup. Tapi tak berarti nggak mungkin untuk dilakukan,” ujarnya.(AR)

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!