Perbaikan Jembatan Jambu Pekalongan Ditarget Rampung Tiga Minggu

Bupati Pekalonga KH Asip Kholbihi bersama sejumlah pejabat meninjau Jembatan Jambu yang ditutup sementara karena longsor, Sabtu (18/1/2020). FOTO/PUSKAPIK/SURYONO

PEKALONGAN (PUSKAPIK) – Jembatan Jambu atau disebut Jembatan Begal di Desa Kalijoyo, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan untuk sementara ditutup untuk kendaraan roda empat lantaran longsor. Kondisi ini cukup merepotkan warga karena jembatan ini menghubungkan Kecamatan Kajen dan Kandangserang.

Bupati Pekalongan Asip Kholbihi bersama sejumlah pejabat mengunjungi Jembatan Jambu untuk melihat langsung kondisinya. Bupati mengistruksikan jembatan segera diperbaiki dan dalam waktu tiga minggu harus sudah selesai.

“Paling lama tiga minggu kita akan kembalikan fungsi jembatan ini seperti sedia kala,” katanya, Sabtu (18/1/2020).

Baca Juga

Loading RSS Feed

Pemkab Pekalongan bakal menyiapkan anggaran melalui dana tak terduga supaya perbaikan cepat selesai. Masalahnya, jalan ini sangat vital karena masyarakat Kajen maupun Kandangserang yang naik mobil tidak bisa melintas.

Sambil menunggu perbaikan, Bupati meminta kepada seluruh jajaran terkait menyiapkan jalur alternatif, terutama kendaraan roda empat. Meski harus memutar, yang penting akses jalannya tetap lancar sampai perbaikan Jembatan Jambu selesai.

“Imbas dari longsornya jembatan itu memang cukup besar yakni menghambat roda perekonomian masyarakat sekitar. Makanya perlu adanya jalur alternatif yang menghubungkan kedua kecamatan yang ada di Kabupaten Pekalongan. Kemudian untuk kendaraan besar, seperti truk supaya tidak melintas di jalur alternatif dan dirinya sudah berkoordinasi supaya menutup jalan bagi kendaraan jenis itu,” katanya.

Bencana alam di Kabupaten Pekalongan selama Januari cukup banyak. Selain di Jembatan Jambu, juga ada beberapa titik atau lokasi yang mengalami hal serupa. Kemudian bencana banjir, khususnya di wilayah utara, meski skalanya masih kecil atau genangan airnya belum terlalu tinggi, tapi masih ada terjadi.

Meski begitu, dengan kesiapan dan dukungan dari semua pihak, Pemkab Pekalongan berusaha menanganinya dengan baik. Masyarakat, perangkat desa, maupun dari jajaran TNI dan Polri bekerja sama membantu warga yang terkena longsor.

“Semua hal yang ada kaitannya dengan bencana alam, seperti longsor dan banjir akan segera diperbaiki,” katanya.

Bupati meminta masyarakat waspada karen musim hujan pada Januari belum berakhir. Pemkab dan instansi terkait juga sudah on call dan siap siaga guna mengantisipasi datangnya bencana alam secara tiba-tiba atau mendadak. (YON)

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!