PUSKAPIK, Tegal – Poltek Harber Tegal melalui Dosen Program Studi D3 Kebidanan mengajak masyarakat mendeteksi pemenuhan gizi pada lansia. Hal itu diserukan dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan di Desa Pagongan, pada akhir Mei 2024 kemarin. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mendeteksi dan memenuhi kebutuhan gizi para lansia di desa.
Istiqomah Dwi Anadari selaku narasumber PKM mengatakan, lansia memiliki kebutuhan gizi yang berbeda dan sering kali lebih kompleks dibandingkan dengan kelompok usia lainnya.
Kekurangan gizi pada lansia dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penurunan imunitas, kelemahan otot hingga meningkatnya risiko penyakit kronis.
Baca Juga
“Deteksi dini masalah gizi pada lansia sangatlah penting agar intervensi dapat dilakukan sesegera mungkin. Pemantauan rutin terhadap status gizi lansia perlu dilakukan untuk memastikan bahwa intervensi yang dilakukan berjalan efektif,” ungkap Isti.
Ia berharap, melalui kegiatan tersebut, masyarakat dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam menangani masalah gizi pada lansia. Dengan demikian, mereka dapat berperan lebih aktif dan efektif dalam menjaga kesehatan para lansia di Desa Pagongan.
Perwakilan bidan setempat, Indah Rosalina menjelaskan bahwa acara seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan masyarakat dalam mendeteksi serta memenuhi kebutuhan gizi lansia.
Dalam kegiatan ini, masyarakat diberikan pelatihan oleh para ahli di bidang gizi dan kesehatan lansia. Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek, mulai dari pemahaman tentang kebutuhan gizi lansia, teknik deteksi dini masalah gizi, hingga strategi intervensi yang dapat diterapkan di lapangan. (par_red)
Baca Juga