PUSKAPIK.COM, Pemalang – Krisis kader menghantui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam menghadapi Pilkada Kabupaten Pemalang 2024. PKB dimungkinkan tidak akan mengusung kader internalnya di Pilkada mendatang.
Pasalnya, sejauh ini dalam pendaftaran penjaringan bakal calon bupati-wakil bupati Pemalang di partai bintang sembilan tersebut, tidak ada satu pun kader internal yang mendaftar.
Namun hal itu dibantah Slamet Ramudji, Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang PKB Pemalang. Ia menampik partainya krisis kader lantaran belum munculnya kader dalam bursa bakal calon kepala daerah.
“Krisis kader sih enggak lah, sebenarnya dibanding partai lain kalau soal loyalitas, soliditas, dan mumpuni kader kami banyak.” ungkapnya kepada puskapik.com, Jumat (14/6/ 2024).
Slamet Ramudji menyebut PKB saat ini masih mematangkan kader yang berpotensi maju di Pilkada Pemalang 2024. PKB juga terus memantau situasi bursa bakal calon bupati dan wakil bupati.
“Sementara ini belum kami munculkan karena pertimbangan situasional.” terangnya.
Ditegaskan Slamet Ramudji, PKB Kabupaten Pemalang justru optimis dan percaya diri dengan kuatnya komposisi kursi legislatif yang dimiliki untuk melaju di pemilihan bupati-wakil bupati 2024.
“Soal siapa yang akan maju, liat nanti di last minute, kalau memang secara kualitas dari kader lain atau ex kader kok enggak ada yang pas selaku wakil ya kita ambil dari kader sendiri juga.” ungkapnya.
Seperti diketahui, PKB membuka pendaftaran bakal calon bupati-wakil bupati Pemalang sejak 20 April 2024 hingga 31 Juli 2024 mendatang.
Sejauh ini sudah ada 7 pendaftar bakal calon bupati Pemalang di PKB diantaranya Anom Widoyantoro, Herry Setyawan, RM Nurhidayat, Istadi, Nurkholes, Dwi Hartono, dan Mansur Hidayat.
Sementara untuk posisi bakal calon wakil bupati Pemalang sudah ada 2 pendaftar yakni Muhammad Bobby Dewantara dan KH Mukhlasin. (ERIKO_red)
Berita Lainnya :
