PKB Kabupaten Tegal Bisa Keluarkan Dua Rekomendasi Pilkada

PUSKAPIK.COM, Slawi – Jumlah pelamar bakal calon Bupati dan Wakil Bupati di DPC PKB Kabupaten Tegal yang mencapai 11 orang, berpotensi untuk memunculkan dua rekomendasi yang sama untuk calon Bupati di Pilkada mendatang.

“Di beberapa daerah, ada yang mendapatkan 2 rekomendasi. Cabup semua, seperti di Golkar ada istilah penugasan,” kata Ketua DPC PKB Kabupaten Tegal, A Firdaus Assyairozi, baru-baru ini.

Dia mengungkapkan, rekomendasi dobel itu diperuntukkan bagi daerah yang memiliki calon-calon berpotensi besar. Dalam kasus ini, ada dua tahapan rekomendasi. “Tahap pertama, DPP PKB menurunkan lebih dari satu rekomendasi. Setelah dilakukan survei popularitas dan elektabilitas, baru keluar rekomendasi final,” ungkapnya.

Saat ditanyakan apakah Kabupaten Tegal berpotensi mendapatkan rekomendasi dobel, Firdaus mengakui tidak tahu. “Soal itu, belum ada info,” katanya.

Hingga kini, lanjut dia, sudah ada sekitar 500 kabupaten/ kota yang rekomendasinya sudah turun. Untuk rekomendasi cabup dan cawabup Kabupaten Tegal, diperkirakan turun pada akhir Juni atau awal Juli. “Kalau tidak akhir Juni, kemungkinan bulan Juli,” tandasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti, apakah rekomendasi yang turun hanya untuk cabup atau sudah sepasang cabup dan cawabup. Jika rekomendasi hanya Cabup, maka akan ada arahan dari Desk Pilkada Nasional pembicaraan lain. Jika memang arahan untuk koalisi, maka PKB akan mengambil jatah cabup dan partai koalisi bisa mengusulkan untuk cawabup.

“Tidak menutup kemungkinan cawabup adalah calon-calon yang sudah mendaftar di PKB,” terangnya.

Hingga kini, sambung dia, penjajakan koalisi dengan poros tengah yang terdiri dari lima partai, yakni Gerindra, Golkar, PPP, PKS dan PAN, masih berjalan. Pihaknya menawarkan poros tengah untuk mengusulkan nama sebagai cawabup. Namun, hal itu masih dalam proses penjajakan dan belum final.

“Kami buka jalan ke poros tengah untuk berkomunikasi dengan calon-calon yang mendaftar di PKB. Barangkali ada kesamaan visi misi dan tujuan,” pungkasnya. (sak _red)

Loading

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!