PUSKAPIK.COM, Brebes – Razia narkoba dilakukan tim gabungan di Lapas Kelas IIB Brebes, kemarin. Hasil razia tim gabungan itu, belum menemukan barang yang diincar, alias nihil. Namun petugasĀ berhasil mengamankan sejumlah barang berbahaya dari kamar warga binaan.
Petugas gabungan dari BNN Kota Tegal, Polres Brebes, TNI dari Kodim 0713 Brebes dan petugas keamanan Lapas setempat, mengeledah setiap kamar hunian warga binaan. Hal itu juga menyusul
adanya upaya penyelundupan obat-obatan terlarang yang dibawa pengunjung ke dalam lapas beberapa waktu lalu, serta digelar menyambut Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) tahun 2024.
Ratusan warga binaan, juga digeledah petugas gabungan, dalam razia tersebut. Bahkan, petugas membawa alat metal detektor mencegah ada barang berbahaya di dalam kamar hunian.
Baca Juga
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tegal, Nasrudin mengatakan, razia narkoba dilakukan sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dan peredaran gelap di dalam Lapas Brebes. Apalagi, hingga saat ini masih banyak anggapan miring masyarakat soal adanya peredaran narkoba di dalam lembaga permasyarakatan
“Kami tidak ingin adanya anggapan banyak orang yang menjadikan Lapas sarang penyalahgunaan narkoba dan peredaran gelap. Terbukti, razia yang digelar di Lapas Brebes bersih dari penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika dan obat-obatan terlarang,” katanya.
Sementara Kasatresnarkoba Polres Brebes AKP Heru Irawan mengungkapkan, dari hasil razia yang dilakukan petugas gabungan di Lapas Brebes, tidak ditemukan unsur narkoba. Namun petugas gabungan mengamankan barang-barang milik warga binaan yang dinilai bisa membahayakan, seperti sendok gelas dan paku.
“Kami mengamankan sejumlah barang bawaan milk warga binaan sebagai antisipasi tindakan yang tidak diinginkan,” ujarnya
Kepala Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Brebes Isnawan menjelaskan, pihaknya mendukung penuh upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dan obat terlarang di dalam Lapas Brebes. Pihaknya juga berkomitmen perang melawan narkoba. Untuk itu, Lapas Brebes secara rutin terus merazia barang bawaan milk para warga binaan.
“Kami juga rutin melakukan penggeledahan didalam kamar-kamar hunian warga binaan di dalam lapas. Bahkan, dalam satu bulan penggeledahan dilakukan hingga 12 kali, dengan waktu yang tidak ditentukan,” pungkasnya.
(Kus_red)
Baca Juga