Banyak Warga Terinfeksi DBD, Bupati Pemalang Gencarkan Fogging

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pembasmian nyamuk Aedes Aegypti lewat pengasapan (fogging) tengah gencar dilakukan di Kabupaten Pemalang seiring banyaknya laporan kasus warga positif terinfeksi Demam Berdarah Dengue.

Rusunawa di Kelurahan Pelutan Kecamatan Pemalang menjadi salah satu lokasi tindakan fogging oleh Dinas Kesehatan menyusul adanya laporan warga setempat yang terinfeksi DBD, Rabu (26/6/2024).

Bupati Pemalang, Mansur Hidayat pun tampak ikut terjun langsung dalam kegiatan pembasmian nyamuk Aedes Aegypti penyebab demam berdarah dengue di kompleks Rusunawa Pelutan tersebut.

“Ya, pagi ini kita langsung lakukan pembasmian nyamuk untuk mencegah penularan DBD. Selain disini, saya juga perintahkan agar permintaan fogging di desa-desa lain segera ditindaklanjuti.” tutur Mansur Hidayat.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang, hingga triwulan kedua tahun 2024 ini tercatat sudah ada puluhan warga yang positif terinfeksi virus yang dibawa nyamuk Aedes Aegypti tersebut.

“Ada 54 kasus positif DBD, untuk kematiannya 0 (nol). Mayoritas yang terinfeksi DBD ini warga di wilayah kota.” ungkap Mansur Hidayat.

Dalam kesempatan itu, Bupati Mansur Hidayat juga sempat meninjau ke dalam Rusunawa Pelutan dan menemui para penghuni disana. Mansur pun menyisir lokasi-lokasi sekitar Rusunawa yang dimungkinkan banyak nyamuk bersarang.

“Jadi harapannya kepada seluruh masyarakat agar menjaga kebersihan. Kalau menemukan genangan air yang berumur lama segera dikuras. Usahakan jangan sampai ada genangan air di wadah-wadah,” tuturnya.

Menurut Mansur mencegah penularan DBD dengan membasmi nyamuk Aedes Aegypti ini bisa dilakukan melalui gerakan 3M yakni menguras, menutup, serta mengubur tempat atau wadah yang bisa menyebabkan genangan air.

“Sehingga tidak ada tempat untuk nyamuk bertelur, tidak ada jentik-jentik nyamuk yang bisa berkembang.” terangnya.

Penulis : Eriko

Loading

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!