Brebes  

Program Ekskavasi Arkeologi,  Situs Bumiayu Disurvei

PUSKAPIK.COM, Brebes  – Program Riset Inovasi Indonesia Maju (RIIM) Ekskavasi Arkeologi rencananya akan dilaksanakan di Situs Bumiayu, Kabupaten Brebes. Terkait itu, Tim dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) bersama Kementerian Keuangan melakukan survei jalan dan lokasi. Kegiatan tersebut dilakukan dengan menyusuri jalur akses Galuhtimur (Tonjong)-Maribaya (Bumiayu) pada Senin (1/7).

Perwakilan BRIN, Wakhid, mengatakan, lokasi kegiatan ekskavasi arkeologi ini akan dipusatkan di Maribaya, Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu. Maribaya dipilih karena letaknya ditengah-tengah kawasan Situs Bumiayu. Sebagai tahap awal, BRIN akan membangun Field Station di lokasi tersebut. “Inilah mengapa survei dilakukan. Yaitu untuk mengetahui kondisi riil lokasi, termasuk juga berapa kebutuhan anggaran untuk membangun akses jalan dan lainnya,” kata dia.

Menurut Wakhid, hasil survei akan dikomunikasikan dengan pihak pihak terkait, termasuk para stakeholder di Kabupaten Brebes. Program ekskavasi arkeologi di Situs Bumiayu, lanjut Wakhid, dilatarbelakangi penemuan fosil fauna, manusia purba dan artefak tertua di Jawa. Kekayaan Situs Bumiayu tersebut dinilai dapat memberikan kontribusi signifikan bagi ilmu pengetahuan maupun bagi pengembangan bidang lainnya.”RIIM Ekskavasi Arkeologi ini akan dilaksanakan selama minimal 5 tahun,” kata dia.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DKPH) Kabupaten Brebes, Ismu Subroto, yang ikut serta dalam survei tersebut, mengatakan, pemkab menyambut baik dan mendukung penuh program ekskavasi arkeologi di Situs Bumiayu.”Kita patut bangga memiliki Situs Bumiayu yang akan menjadi pusat kegiatan para peneliti,” katanya.

Menurut Ismu, program ekskavasi arkeologi tidak hanya akan mengungkap lebih dalam kekayaan Situs Bumiayu. Tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat sekitar situs. Pejabat lain yang turut mendampingi survei diantaranya Kepala Baperlitbangda Apriyanto Sudarmoko, Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Edi Kusmantoro, Kabid Bina Marga Pram dan Pembina Pelestari Situs Buton, Rafli Rizal. **

Penulis : bowo_red

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!