Sensansi Menikmati Jajanan Tradisional di Pasar Slumpring Bumijawa Tegal

PUSKAPIK.COM, Slawi – Selain tempatnya yang adem karena berada di kebun bambu, Pasar Slumpring di Desa Cempaka, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah ini, bisa menjadi alternatif untuk bernostalgia dengan jajanan tempo dulu. Ya, pasar yang juga tempat wisata ini memang sengaja menjajakan berbagai macam jenis makanan tradisional, yang kini makin punah.

Begitu memasuki kawasan pasar ini, pengunjung akan dibuat terpesona dengan kerindangan kebun bambu di tengah desa. Berbagai jajanan tradisional disediakan di pasar yang buka setiap hari Minggu ini. Seperti, gaplek, cetot, mata sapi, cetil, gethuk bodin, keranjang, jintul, awul-awul, rujak teplak, rujak sayur, rujak buah, surabi, nasi ponggol, tahu aci, dan makanan lainnya.

Namun untuk bisa membelinya, pengunjung harus menukar dulu uang rupiah dengan koin bambu. Tak hanya makanan yang disajikan tempo dulu, tetapi cara bertransaksinya juga kembali ke zaman kerajaan dengan koin bambu. Setiap koin bambu itu nilainya Rp 2.500. Untuk setiap jenis jajanan yang dijual biasanya membutuhkan 1-7 koin bambu, tergantung menunya. Misal untuk gethuk bodin, keranjang, dan jintul dibeli dengan 2 koin bambu.

Pengelola Pasar Slumpring, Abdul Khayi mengatakan, Pasar Slumpring dikelola oleh BUMDes Cempaka. Untuk masuk ke Pasar Slumpring, pengunjung tidak dikenakan biaya. Namun, untuk kawasan wisata Desa Cempaka, pengunjung dikenakan tarif Rp 5 ribu perorang. “Di dekat Pasar Slumpring juga ada wisata air, yakni Tuk Mudal. Disewakan juga perahu mainan untuk mengelilingi Tuk Mudal ini,” katanya.

Setiap pekan, kata dia, di pasar ini selalu menampilkan live music dengan berbagai genre seperti dangdut, pop, hingga tembang kenangan. “Yang tampil di sini ya anak-anak sini. Atau desa tetangga yang punya bakat. Jadi ini juga sarana mengekspresikan bakat,” jelas Mantan Kepala Desa Cempaka itu.

Menurut dia, pasar ini muncul seiring dengan pencanangan Cempaka sebagai desa wisata pada beberapa tahun lalu. Pasar Slumpring sudah menjadi sasaran wisata warga sekitar. Untuk bisa ke tempat wisata ini, pengunjung bisa menempuh jarak sekitar 32 kilometer dengan kendaraan pribadi dari pusat kota Slawi. Jangan khawatir dengan akses jalan, karena hampir tidak akan menemukan jalan aspal rusak parah. Kalau bingung, silakan buka link ini untuk cek lokasi.

Selain Pasar Slumpring dan Tuk Mudal, ada juga Bukit Bulak Cempaka (BBC). Di sana pengunjung dapat menikmati pemandangan alam Kabupaten Tegal dari ketinggian 700 Mdpl. **

Penulis : sak_red

Loading

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!