Pantai Widuri Tempat Rekreasi Sejak Zaman Kolonial Belanda, Favorit Orang Eropa
- calendar_month Sen, 8 Jul 2024


Surat kabar De Locomotief pada hari Selasa 19 November 1929 juga memberitakan tentang penyelenggaraan kompetisi menembak oleh Klub menembak “De Ruyter” di Lapangan Widuri yang akan dilaksanakan hari minggu tanggal 24 November mulai pukul 8 pagi.
Berita itu memuat persyaratan dan hadiah yang akan diperoleh bagi peserta. Hadiah bagi pemenang kompetisi menembak ini disponsori oleh pabrik gula Comal, Petarukan, Banjardawa dan Sumberharjo berupa medali emas dan perak serta hadiah mewah lainnya.
“Tajuk olahraga menembak mendominasi berita surat kabar tentanf Widuri yang
diberitakan hampir setiap kegiatannya oleh koran De Locomotief. Ini menjadi salah satu promosi di Hindia Belanda yang sedang gencar menggiatkan turisme bagi orang-orang Eropa saat itu.” kata Dhiana.
Sementara itu, Bataviasch Niewsblad berita tentang berita kematian C.J Beijnen, seorang kontrolir Belanda yang bertugas di Distrik Moga. Peristiwa kematian kontrolir Moga C.J Beijnen dimuat di beberapa harian Belanda termasuk Bataviasch Niewsblad dan koran De Locomotief.
Koran ini memberitakan kematian C.J Beijnen pada hari Sabtu tanggal 25 April tahun 1891. Selain itu, diberitakan bahwa jenazah C.J Beijnen dibawa dari Moga menuju ke kediaman asisten residen Belanda untuk kemudian dimakamkan di Desa Widuri.
Surat kabar Het Niews van Den Dag hanya satu kali menerbitkan berita tentang Widuri. Beritanya dimuat pada hari Kamis tanggal 25 Februari tahun 1932 tentang promosi pemutaran film terbaru berbahasa melayu berjudul ‘Atma De Visser’ di Widuri.
- Penulis: puskapik





















