Gubernur Lounching Salinmas Kresek dan SiGAIB
- calendar_month Sel, 21 Jan 2020

Bupati Banyumas, Ir H Ahmad Husein (batik merah), berjabat tangan dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat lounching Salinmas kresek dan Website SiGAIB Banyumas Selasa (21/1/2020), di Pendapa Si Panji Purwokerto. (Foto: Puskapik/ dok Diskominfo Banyumas)

Seperti Salinmas organik, masyarakat Kota Purwokerto bisa men-down load aplikasi Salinmas, kemudian masyarakat yang sudah memilah sampah organiknya bisa mengghubungi aplikasi selanjutnya Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) akan mengambil sampah tersebut. Sedangkan untuk Salinmas Kresek itu khusus untuk sampah plastik kresek dan sementara akan diujicobakan untuk empat masyarakat kota.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi dan memberi dukungan atas terciptanya SIGaIB dan Salinmas. Karena hal tersebut merupakan sebuah inovasi baru yang bisa bermanfaat bagi pemerintah maupun masyarakat.
“Saya mendorong teman-teman kabupaten agar innovasi terjadi dimana-mana, untuk kemudahan memperi pelayanan kepada masyarakat. Saat ini bonus demografi di Jawa Tengah sudah terjadi kita tidak perlu menunggu 2035, penduduk banyak butuh pendidikan, butuh sekolah, butuh lapangan kerja, maka lapangan kerja mesti disampaikanâ€, ucap Gubernur.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Banyumas, Suyanto, mengatakan pengelolaan sampah organik melaui Salinmas sudah berjalan sekitar dua bulan.
“Sampah itu memang ada nilai. Kalo yang organik nanti dicacah dan digiling menjadi bubur, itu ada harganya 400 rupiah perkilogran. Kalo tas kresek setelah itu dicacah dengan menggunakan alat, ada nilainya 6000 rupiah perkilogramâ€, jelas Suyanto.
Suyanto menambahkan Salinmas dapat diunduh dengan mudah di Playstore, dan bisa langsung digunakan. Namun untuk saat ini Salinmas baru bisa menampung sampah dari beberapa kecamatan yaitu Purwokerto Utara, Purwokerto Timur, dan Purwokerto Selatan.(AR)
- Penulis: puskapik




























