Sabtu, 6 Des 2025
light_mode

Polisi Buat Alat Pengolahan Sampah, Asap Pembakaran Dijadikan Liquid Smoke untuk Pertanian dan Peternakan

  • calendar_month Ming, 14 Jul 2024
PUSKAPIK.COM, Pemalang – Aiptu Wiyono, anggota Kepolisian yang berdinas di Polsek Bantarbolang Polres Pemalang ikut berpartisipasi dalam penanganan masalah sampah di Kabupaten Pemalang, ia mendesain sebuah alat yang berfungsi mengubah sampah organik dan anorganik menjadi liquid smoke.
Aiptu Wiyono mengatakan, dirinya mendesain sendiri alat yang ia sebut Win Incireaktor, setelah sebelumnya berdiskusi tentang penanganan masalah sampah dengan Kepala Desa Penggarit Kecamatan Taman, Imam Wibowo.
“Saya tertarik untuk membuat alat tersebut, sehingga mengajukan penawaran kepada Kades Penggarit, agar mempercayakan pada kami dalam pembuatan alat untuk mengolah sampah rumah tangga, serta sampah sisa-sisa pertanian di Desa Penggarit,” kata Aiptu Wiyono.
Aiptu Wiyono mengatakan, awalnya Kades Penggarit hanya menginginkan alat untuk mengolah asap pembakaran sampah organik, menjadi liquid smoke pengganti pestisida.
“Namun saya juga mencoba membuat alat, yang dapat mengubah asap pembakaran sampah tanpa pilah menjadi liquid smoke, agar dapat turut berpartisipasi dalam mengatasi masalah sampah rumah tangga yang kini sedang ditangani pemerintah Kabupaten Pemalang,” kata Aiptu Wiyono.
Berbekal ilmu yang didapat semasa mengenyam pendidikan di Sekolah Teknik Mesin (STM), ditambah mencari informasi terkait cara kerja mesin incinerator dan reaktor di internet dan youtube, Aiptu Wiyono memberanikan diri untuk mendesain alat tersebut.
“Alhamdulillah kami berhasil membuat alat hasil kombinasi incinerator dan reaktor, untuk mengolah sampah organik dan anorganik, dan kemudian asap pembakaran dari keduanya menghasilkan jenis liquid smoke yang berbeda,” kata Aiptu Wiyono.
Aiptu Wiyono mengatakan, pembakaran sampah organik menghasilkan bio karbon, dan asap pembakarannya menghasilkan liquid smoke yang dapat dimanfaatkan sebagai pengganti pestisida.
“Sedangkan liquid smoke dari pembakaran sampah tanpa pilah atau anorganik, dapat dimanfaatkan untuk mengurai amoniak dan membersihkan kotoran di kandang peternakan ayam,” kata Aiptu Wiyono.
Aiptu Wiyono mengatakan, suhu pembakaran sampah anorganik mencapai 800 derajat celcius, sehingga sisa-sisa pembakaran sampah akan berubah menjadi abu.
“Hasil uji emisi yang telah dilakukan, asap pembakaran yang dikeluarkan dari Win Incireaktor hanya mengandung karbondioksida sejumlah 0,02 persen,” kata Aiptu Wiyono.
Aiptu Wiyono mengatakan, dirinya mendesain sendiri alat pengolah sampah tersebut, dan merakitnya bersama karyawan di bengkel las miliknya, di Desa Surajaya Kecamatan Pemalang.
“Proses perakitan Win Incireaktor memakan waktu selama 1,5 bulan,” kata Aiptu Wiyono.
Aiptu Wiyono mengatakan, lamanya proses pengerjaan disebabkan, dirinya masih terus melakukan penyempurnaan selama perakitan berlangsung.
“Kami memberikan pendampingan pada karyawan yang melakukan perakitan di bengkel las, saat kami sedang tidak berdinas,” kata Aiptu Wiyono.
Kades Penggarit Imam Wibowo mengatakan, alat pengolah sampah yang dibuat Aiptu Wiyono akan dilaunching oleh pemerintah Desa Penggarit tanggal 15 Juli 2024, dan akan dikelola oleh BUMDES.
“Win Incireaktor akan digunakan, untuk mengolah sampah yang ditampung di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Desa Penggarit,” kata Kades Penggarit.
Kades Penggarit mengatakan, Win Incireaktor dapat dimaksimalkan dalam pengelolaan sampah, sebanyak 8 kubik perhari.
“Liquid smoke yang dihasilkan, akan dimanfaatkan komunitas petani dan peternak di Desa Penggarit Kecamatan Taman,” kata Kades Penggarit.
Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya mengatakan, Win Incireaktor adalah salah satu solusi Kabupaten Pemalang, dalam menghadapi permasalahan sampah.
“Ini akan kita dukung, bersama, agar pengolahan sampah setiap desa di Kabupaten Pemalang tidak bertumpu pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” kata Kapolres Pemalang.
Kapolres Pemalang mengatakan, selain untuk mengatasi keterbatasan daya tampung TPA, serta meningkatnya jumlah sampah akibat bertambahnya jumlah penduduk, Win Incireaktor, juga menghasilkan liquid smoke yang memiliki nilai ekonomis.
“Jadi nilai ekonomisnya bisa dimanfaatkan, serta permasalahan sampah dapat kita selesaikan secara bersama-sama,” kata Kapolres Pemalang. **
Penulis : ryo_red
Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Blusukan ke Pemalang Selatan, Agung-Mansur Takjub Keindahan Taman Rancah

    Blusukan ke Pemalang Selatan, Agung-Mansur Takjub Keindahan Taman Rancah

    • calendar_month Sab, 6 Mar 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bupati dan Wakil Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo-Mansur Hidayat blusukan meninjau hasil proyek strategis dan sejumlah pariwisata di Kabupaten Pemalang, Sabtu, 6 Maret 2021. Didampingi jajaran pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Agung-Mansur mendengar aspirasi warga dan mencatat untuk pemerintahannya ke depan. Lokasi yang dikunjungi Agung-Mansur, di antaranya Puskesmas Paduraksa, TPA Pesalakan di […]

    Bagikan Ke Teman
  • Di Kabupaten Tegal Ditemukan 3.055 Kasus TB

    Di Kabupaten Tegal Ditemukan 3.055 Kasus TB

    • calendar_month Sab, 3 Agu 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi — Sebanyak 3.055 kasus tuberkulosis (TB) hingga Juli 2024, ditemukan di Kabupaten Tegal. Selain orang dewasa, penyakit ini juga ditemukan menyerang terhadap anak-anak. Bahkan, angka kematian akibat TB ini mencapai 192 kasus. Hal itu diungkapkan Plt Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Perekonomian dan Keuangan Abdul Basit pada acara Workshop Sosialisasi dan Perencanaan Kerja […]

    Bagikan Ke Teman
  • RSUD Batang Gelar Baksos Pemeriksaan Audio Metri bagi Pekerja Pabrik

    RSUD Batang Gelar Baksos Pemeriksaan Audio Metri bagi Pekerja Pabrik

    • calendar_month Ming, 11 Apr 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Batang – Memperingati Hari Ulang Tahun ke-55 Kabupaten Batang, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batang menggelar Bakti Sosial (Baksos) Kesehatan Pemeriksaan Audio Metri di beberapa pabrik tekstil di Kabupaten Batang. Dokter spesialis Telinga, Hidung, Tenggorokan (THT) RSUD Batang, Muyasaroh mengatakan, dari 50 pekerja yang diperiksa 20% di antaranya mengalami gangguan pendengaran. “Dari hasil pemeriksaan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Awas! Ada 11 Granat Aktif di Jembatan Kagok Tegal

    Awas! Ada 11 Granat Aktif di Jembatan Kagok Tegal

    • calendar_month Kam, 15 Okt 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi – Sebelas butir granat aktif ditemukan di Jembatan Kali Gung Desa Kagok, Jalan Mayjen Sutoyo Kabupaten Tegal. Awalnya, 10 granat ditemukan pekerja yang sedang memperbaiki pipa PDAM pada Rabu petang, 14 Oktober 2020. Dalam penyisiran yang dilakukan Kamis pagi, 15 Oktober 2020, Tim Jihandak Gegana Polda Jawa Tengah kembali menemukan lagi 1 butir […]

    Bagikan Ke Teman
  • Besok Ditutup, Belum Ada Calon Independen Pilkada Daftar ke KPU Pemalang

    Besok Ditutup, Belum Ada Calon Independen Pilkada Daftar ke KPU Pemalang

    • calendar_month Sab, 11 Mei 2024
    • 1Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Pemalang yang bakal digelar November 2024 mendatang nampaknya bakal nihil dari kandidat jalur perseorangan atau independen. Pasalnya hingga kini tak ada satu orang pun yang berkonsultasi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pemalang perihal syarat dukungan pasangan calon perseorangan di Pilkada 2024. Itu diungkapkan Ketua KPU Pemalang, Agus Setiyanto dalam […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tiang Wifi Tak Terkendali Rusak Keindahan Kota Slawi, Butuh Kebijakan Tiang Fiber Optik Bersama

    Tiang Wifi Tak Terkendali Rusak Keindahan Kota Slawi, Butuh Kebijakan Tiang Fiber Optik Bersama

    • calendar_month Rab, 26 Nov 2025
    • 0Komentar

    SLAWI, puskapik.com – Tiang fiber optic atau tiang Wifi di wilayah Kota Slawi, Kabupaten Tegal dinilai tak terkendali. Kondisi itu membuat merusak keindahan kota, dan membahayakan masyarakat. Hal itu diungkapkan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tegal, Aditya Zultron Prakosa, Rabu 26 November 2025. Aditya yang juga anggota Bapemperda DPRD Kabupaten Tegal itu, menilai […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less