Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Polisi Buat Alat Pengolahan Sampah, Asap Pembakaran Dijadikan Liquid Smoke untuk Pertanian dan Peternakan

  • calendar_month Ming, 14 Jul 2024
PUSKAPIK.COM, Pemalang – Aiptu Wiyono, anggota Kepolisian yang berdinas di Polsek Bantarbolang Polres Pemalang ikut berpartisipasi dalam penanganan masalah sampah di Kabupaten Pemalang, ia mendesain sebuah alat yang berfungsi mengubah sampah organik dan anorganik menjadi liquid smoke.
Aiptu Wiyono mengatakan, dirinya mendesain sendiri alat yang ia sebut Win Incireaktor, setelah sebelumnya berdiskusi tentang penanganan masalah sampah dengan Kepala Desa Penggarit Kecamatan Taman, Imam Wibowo.
“Saya tertarik untuk membuat alat tersebut, sehingga mengajukan penawaran kepada Kades Penggarit, agar mempercayakan pada kami dalam pembuatan alat untuk mengolah sampah rumah tangga, serta sampah sisa-sisa pertanian di Desa Penggarit,” kata Aiptu Wiyono.
Aiptu Wiyono mengatakan, awalnya Kades Penggarit hanya menginginkan alat untuk mengolah asap pembakaran sampah organik, menjadi liquid smoke pengganti pestisida.
“Namun saya juga mencoba membuat alat, yang dapat mengubah asap pembakaran sampah tanpa pilah menjadi liquid smoke, agar dapat turut berpartisipasi dalam mengatasi masalah sampah rumah tangga yang kini sedang ditangani pemerintah Kabupaten Pemalang,” kata Aiptu Wiyono.
Berbekal ilmu yang didapat semasa mengenyam pendidikan di Sekolah Teknik Mesin (STM), ditambah mencari informasi terkait cara kerja mesin incinerator dan reaktor di internet dan youtube, Aiptu Wiyono memberanikan diri untuk mendesain alat tersebut.
“Alhamdulillah kami berhasil membuat alat hasil kombinasi incinerator dan reaktor, untuk mengolah sampah organik dan anorganik, dan kemudian asap pembakaran dari keduanya menghasilkan jenis liquid smoke yang berbeda,” kata Aiptu Wiyono.
Aiptu Wiyono mengatakan, pembakaran sampah organik menghasilkan bio karbon, dan asap pembakarannya menghasilkan liquid smoke yang dapat dimanfaatkan sebagai pengganti pestisida.
“Sedangkan liquid smoke dari pembakaran sampah tanpa pilah atau anorganik, dapat dimanfaatkan untuk mengurai amoniak dan membersihkan kotoran di kandang peternakan ayam,” kata Aiptu Wiyono.
Aiptu Wiyono mengatakan, suhu pembakaran sampah anorganik mencapai 800 derajat celcius, sehingga sisa-sisa pembakaran sampah akan berubah menjadi abu.
“Hasil uji emisi yang telah dilakukan, asap pembakaran yang dikeluarkan dari Win Incireaktor hanya mengandung karbondioksida sejumlah 0,02 persen,” kata Aiptu Wiyono.
Aiptu Wiyono mengatakan, dirinya mendesain sendiri alat pengolah sampah tersebut, dan merakitnya bersama karyawan di bengkel las miliknya, di Desa Surajaya Kecamatan Pemalang.
“Proses perakitan Win Incireaktor memakan waktu selama 1,5 bulan,” kata Aiptu Wiyono.
Aiptu Wiyono mengatakan, lamanya proses pengerjaan disebabkan, dirinya masih terus melakukan penyempurnaan selama perakitan berlangsung.
“Kami memberikan pendampingan pada karyawan yang melakukan perakitan di bengkel las, saat kami sedang tidak berdinas,” kata Aiptu Wiyono.
Kades Penggarit Imam Wibowo mengatakan, alat pengolah sampah yang dibuat Aiptu Wiyono akan dilaunching oleh pemerintah Desa Penggarit tanggal 15 Juli 2024, dan akan dikelola oleh BUMDES.
“Win Incireaktor akan digunakan, untuk mengolah sampah yang ditampung di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Desa Penggarit,” kata Kades Penggarit.
Kades Penggarit mengatakan, Win Incireaktor dapat dimaksimalkan dalam pengelolaan sampah, sebanyak 8 kubik perhari.
“Liquid smoke yang dihasilkan, akan dimanfaatkan komunitas petani dan peternak di Desa Penggarit Kecamatan Taman,” kata Kades Penggarit.
Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya mengatakan, Win Incireaktor adalah salah satu solusi Kabupaten Pemalang, dalam menghadapi permasalahan sampah.
“Ini akan kita dukung, bersama, agar pengolahan sampah setiap desa di Kabupaten Pemalang tidak bertumpu pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” kata Kapolres Pemalang.
Kapolres Pemalang mengatakan, selain untuk mengatasi keterbatasan daya tampung TPA, serta meningkatnya jumlah sampah akibat bertambahnya jumlah penduduk, Win Incireaktor, juga menghasilkan liquid smoke yang memiliki nilai ekonomis.
“Jadi nilai ekonomisnya bisa dimanfaatkan, serta permasalahan sampah dapat kita selesaikan secara bersama-sama,” kata Kapolres Pemalang. **
Penulis : ryo_red
Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Menperin Apresiasi Gubernur Luthfi atas Investasi Rp 21 Triliun, Ekonomi Jateng Tumbuh Lampaui Nasional

    Menperin Apresiasi Gubernur Luthfi atas Investasi Rp 21 Triliun, Ekonomi Jateng Tumbuh Lampaui Nasional

    • calendar_month Kam, 19 Jun 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Kendal – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan apresiasi terhadap prinsip yang dipegang Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, yang menyebut bahwa kepala daerah, baik gubernur, bupati, maupun wali kota, harus berperan sebagai sales dan marketing bagi daerahnya. Menperin pun berharap pola pikir seperti ini dapat diterapkan oleh seluruh kepala daerah di Indonesia. Hal itu […]

    Bagikan Ke Teman
  • Dinas Peternakan Brebes Awasi Hewan Betina untuk Kurban

    Dinas Peternakan Brebes Awasi Hewan Betina untuk Kurban

    • calendar_month Kam, 23 Jul 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Selain memeriksa kesehatan fisik hewan, petugas Dinas Peternakan Brebes juga mengecek status reproduksi hewan betina yang sedang dipasarkan. Karena ada hewan betina yang dijual untuk kurban. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Brebes, drh Ismu Subroto, Kamis 23 Juli, 2020, mengatakan, pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan kesehatan dan penyakit secara umum. Untuk […]

    Bagikan Ke Teman
  • BMKG Prediksi Hujan Masih Terus Mengguyur Pekalongan hingga Maret

    BMKG Prediksi Hujan Masih Terus Mengguyur Pekalongan hingga Maret

    • calendar_month Jum, 26 Feb 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Kota Pekalongan – Bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Pekalongan kini berangsur surut. Kendati demikian, masyarakat diminta tetap waspada dengan kondisi cuaca yang belum menentu. Tiba-tiba hujan dan kadang cerah. Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Pekalongan, Dimas Arga Yudha mengatakan, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sampai saat […]

    Bagikan Ke Teman
  • Serius Garap Program DeDi, Pemkab Pemalang Kenalkan Aplikasi Smart Desa

    Serius Garap Program DeDi, Pemkab Pemalang Kenalkan Aplikasi Smart Desa

    • calendar_month Jum, 9 Apr 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Teknologi berbasis aplikasi untuk mendukung program Desa Digital (Dedi) mulai diterapkan Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo. Hal ini dibuktikan saat Pemkab Pemalang mengenalkan aplikasi ‘Smart Desa’ kepada seluruh kepala desa dalam rapat koordinasi di pendopo kantor Bupati Pemalang, Jumat sore, 9 April 2021. Smart Desa adalah aplikasi pelayanan yang terintegrasi, mulai dari […]

    Bagikan Ke Teman
  • Gaji Dibayar Separuh, Karyawan PT Cahaya Timur Garmindo Demo, Menolak Pulang

    Gaji Dibayar Separuh, Karyawan PT Cahaya Timur Garmindo Demo, Menolak Pulang

    • calendar_month Sen, 10 Agu 2020
    • 1062Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Ratusan karyawan PT Cahaya Timur Garmindo yang berlokasi di Jalan Lingkar Utara Kelurahan Beji. Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Senin sore 10 Agustus 2020, petang ini melakukan aksi protes kepada manajemen perusahaan. Para karyawan tak mau pulang sebelum upah yang menjadi hak mereka dibayar penuh. Menurut Supatro (24) salah satu karyawan, alasan para […]

    Bagikan Ke Teman
  • KPU Pemalang: Golput Tidak Akan Merubah Apa-apa

    KPU Pemalang: Golput Tidak Akan Merubah Apa-apa

    • calendar_month Jum, 11 Sep 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Partisipasi masyarakat Pemalang dalam Pilkada 9 Desember sangatlah penting untuk memilih pemimpinnya. Karena pemimpin itulah yang akan menentukan masa depan Pemalang dalam beberapa tahun kedepan. Itu dikatakan Agus Setiyanto, Komisioner KPU Pemalang, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi dan SDM, Jumat 11 Septembaer 2020. “KPU itu tugasnya hanya sosialisasi kepada orang dan memastikan […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less