PUSKAPIK.COM, Pemalang – Warga Desa Surajaya Kabupaten Pemalang beramai-ramai menggelar sedekah bumi. Tradisi ini menjadi wujud syukur warga dan harapan limpahan keberkahan dari sang kuasa.
Sejak pagi ribuan warga berduyun-duyun mendatangi Wisata Pangeran Purbaya Surajaya (WIPPAS) yang menjadi lokasi digelarnya sedekah bumi, Senin (15/7/2024).
Dalam tradisi sedekah bumi kali ini, pemerintah desa Surajaya menyiapkan ribuan sajian syukuran untuk warganya serta tiga gunungan ubarampe berupa hasil bumi.
Baca Juga
Sebelum diserahkan ke warga, gunungan hasil bumi itu disiram air suci yang telah didoakan bersama-sama. Diketahui, air tersebut diambil dari mata air yang berada di dekat Makam Pangeran Purbaya.
Setelah doa dan prosesi penyiraman air suci ini rampung, warga pun langsung berebut tiga gunungan hasil bumi itu. Mereka rela berdesakan untuk bisa membawa pulang ubarampe tersebut.
Kepala Desa Surajaya, Wasno, mengatakan, sedekah bumi ini merupakan agenda tahunan yang digelar desanya untuk menyambut bulan Suro atau bulan Muharram.
Namun, gelaran sedekah bumi ini sempat libur selama pandemi Covid-19. Setelah pandemi berlalu, kini sedekah bumi pun kembali digelar warga Surajaya secara meriah.
“Masyarakat kami percaya bahwa sedekah bumi ini menjadi doa kita kepada sang kuasa mengharapkan keberkahan dan kemakmuran.” ujarnya.
Dikatakan Wasno, sedekah bumi kali ini juga menjadi rasa syukur warga dengan adanya rencana pembangunan kawasan industri di Surajaya. Salah satunya pembangunan pabrik sepatu PT Long Well.
“Kami sangat senang dan bangga, ada peluang ekonomi yang sangat besar di desa kami. Pabrik sepatu ini bisa menyerap 20.000 pekerja, tentunya sangat bermanfaat bagi warga.” tutur Wasno.
Selain perebutan gunungan hasil bumi, gelaran sedekah bumi di Desa Surajaya ini juga dimeriahkan dengan pagelaran wayang golek oleh Ki Dalang Wibi Wihasmoro. **
Penulis : Eriko
Baca Juga
