PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pada pertengahan tahun 2024 ini, terlebih menginjak usia 18 tahun, Museum Batik Pekalongan berhasil menyedot 26 ribu pengunjung di awal Juli ini. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Museum Batik Pekalongan, Nurhayati Sinaga saat ditemui di ruang kerjanya kemarin.
“Kami bersyukur sampai awal bulan juli sudah mencapai 26 ribu pengunjung, target kunjungan Museum Batik sudah tercapai 100 persen meskipun belum sampai penghujung tahun. Untuk kunjungan didominasi gen z atau pelajar, ini juga harus kita syukuri karena memang sasaran utama kita adalah mereka sebagai penentu masa depan bangsa,” terangnya.
Dikatakan Nurhayati, bukan saja semata-mata tercapai target kunjungan, hal yang patut disyukuri yaitu bagaimana minat dan kecintaan masyarakat terhadap Museum Batik Pekalongan semakin tinggi. Hal ini tentu memberikan kontribusi yang baik sejalan dengan upaya Pemerintah Kota Pekalongan dan Museum Batik Pekalongan untuk dalam pelestarian warisan budaya.
“Kami terus berharap masyarakat tak hanya sekali datang ke tempat ini, kami ingin mereka kembali dan kembali lagi ke Museum Batik Pekalongan, dengan HTM yang sangat terjangkau yaitu 3.000 rupiah untuk pelajar, 7.000 rupiah untuk pengunjung dewasa dan 20.000 rupiah untuk pengunjung mancanegara, sudah bisa menikmati koleksi kami di 3 ruang pamer dan merasakan sensasi membatik dengan canting atau cap di ruang workshop kami. Jadi ayo kembali ke Museum Batik,” tutupnya. **
Penulis : Ryo
Baca Juga
