Jumat, 26 Des 2025
light_mode

18 Tahun, Museum Batik Pekalongan Komitmen Berikan Kontribusi Pelestarian Budaya

  • calendar_month Sel, 16 Jul 2024
PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Memasuki usia ke-18 tahun, Museum Batik Pekalongan bakal menyelenggarakan sejumlah kegiatan menarik seperti lomba membatik dan pameran batik di bulan Juli 2024 ini.
Kepala Museum Batik Pekalongan, Nurhayati Sinaga menjelaskan bahwa dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 pada ini pihaknya terus berupaya memberikan ruang masyarakat untuk mengenal lebih dekat bagaimana keindahan salah satu warisan budaya Kota Pekalongan melalui proses pembuatan batik.
“Lomba membatik akan kami selenggarakan pada tanggal 17 Juli mendatang, sasarannya untuk masyarakat umum  dengan usia minimal 18 tahun, kami sudah mendapatkan 50 peserta didominasi perempuan,” katanya.
Sementara itu, pameran batik yang akan digelar pada 24-26 Juli 2024 juga akan dimeriahkan dengan takshow, bazar UMKM dan pertunjukan musik. Nurhayati mengatakan bahwa dalam pameran ini, Museum Batik Pekalongan akan melibatkan Museum dari luar pulau Jawa. Selain itu pihaknya juga akan memberikan ruang bagi anak berkebutuhan khusus pada pameran tersebut.
“Kami ingin membuka ruang, perlahan kami ingin menyebut diri kami sebagai Museum inklusi yang terbuka bagi anak atau dewasa berkebutuhan khusus yang selama ini tidak punya ruang. Semua orang bisa masuk ke Museum, nanti di pameran kami membuka ruang supaya anak berkebutuhan khusus bisa menikmati berwisata, sebab mereka sama seperti kita jiwanya butuh hiburan. Rencananya akan bekerjasama dengan komunitas supaya dalam 3 hari itu masyarakat berkebutuhan khusus bisa didampingi valounteer supaya dapat terfasilitasi,” terangnya.
Lebih lanjut, Nurhayati mengatakan bahwa tema khusus yang diangkat kali ini yaitu Mbabar Mustiko atau mencari pusaka. Museum Batik akan mencari tanahan (pola hias) dimana setiap wilayah Kota Pekalongan mempunyai ciri khas masing-masing, selama ini motif sudah sering dijadikan obyek diskusi, namun tanahan masih terlupakan, padahal kata Nurhayati tanpa tanahan, batik akan tampak sepi.
“18 tahun ini kami ingin kembali cari detail-detail komponen batik. Dan harapannya Museum Batik tetap kontribusi terhadap pelestarian budaya di Kota Pekalongan,” tutupnya. **
Penulis : Ryo
Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pilkades Serentak Pemalang, Puluhan Panitia dari 28 Desa Dibekali

    Pilkades Serentak Pemalang, Puluhan Panitia dari 28 Desa Dibekali

    • calendar_month Sen, 26 Okt 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang– Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Pemalang 27 Desember mendatang telah memasuki tahapan persiapan. Dalam tahap persiapan ini Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa (Dispermasdes) memberikan pembekalan kepada 50 panitia Pilkades. Kasi Pengembangan Aparatur Desa, Dispermasdes Pemalang, Hersis Nurcahaya, Senin 26 Oktober 2020 mengatakan, semua sudah diatur dan terjadwal di Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL) termasuk […]

    Bagikan Ke Teman
  • PPKM Turun ke Level 2, Bupati Pemalang: Alhamdulillah Banyak Investor yang Datang

    PPKM Turun ke Level 2, Bupati Pemalang: Alhamdulillah Banyak Investor yang Datang

    • calendar_month Rab, 8 Sep 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo mengungkapkan bahwa para investor mulai berdatangan setelah daerahnya masuk PPKM Level 2. Bupati pun meminta masyarakat menjaga kondusivitas wilayah agar penanam modal nyaman berinvestasi. Kabupaten Pemalang berada dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2, sejak 31 Agustus 2021. Pembatasan aktivitas masyarakat mulai dilonggarkan. Sejumlah fasilitas umum […]

    Bagikan Ke Teman
  • Relawan Pemalang Bersatu Bantu Korban Banjir Rob di Ulujami

    Relawan Pemalang Bersatu Bantu Korban Banjir Rob di Ulujami

    • calendar_month Kam, 26 Mei 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Komunitas Pemalang Bersatu menyalurkan bantuan pangan untuk warga terdampak banjir rob di Desa Pesantren Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang. Bantuan itu diserahkan langsung oleh Ketua Komunitas Pemalang Bersatu, Hengky Kurniawan, kepada Kepala Desa Pesantren, Rokhim, Rabu 25 Mei 2022. “Kita salurkan bantuan seperti makanan, sayur-sayuran, mie instan, air mineral, obat-obatan, terus juga popok […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tangani Kekeringan di Pulosari, PMI Pemalang Suplai Puluhan Ribu Liter Air Bersih

    Tangani Kekeringan di Pulosari, PMI Pemalang Suplai Puluhan Ribu Liter Air Bersih

    • calendar_month Sel, 11 Jul 2023
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kekeringan menjadi bencana tahunan yang menimpa wilayah punggung Kabupaten Pemalang. Merespons kondisi itu, tahun ini Palang Merah Indonesia (PMI) mentargetkan suplai 70 ribu liter air bersih untuk warga. Puluhan ribu air bersih dikirim PMI Pemalang dengan tangki air ke wilayah terdampak kekeringan sejak tanggal 27 Juni 2023. Penanganan bencana kekeringan ini rencananya […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tahapan Ujian Praktik SIM di Polres Tegal, Tak Sekadar Pandai Berkendara Sepeda Motor,  Perlu Kuasai Hal Ini

    Tahapan Ujian Praktik SIM di Polres Tegal, Tak Sekadar Pandai Berkendara Sepeda Motor,  Perlu Kuasai Hal Ini

    • calendar_month Kam, 30 Okt 2025
    • 0Komentar

    SLAWI, puskapik.com – Peserta ujian keterampilan mengemudi sepeda motor diwajibkan mengikuti ujian praktik di area yang telah ditentukan dalam penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) Sebelum ujian dimulai, petugas memberikan pengarahan tentang kegiatan persiapan atau drill cockpit yang harus dilakukan oleh peserta. Tahapan persiapan ini mencakup pengecekan fungsi kemudi, rem tangan dan kaki, transmisi, kopling, oli […]

    Bagikan Ke Teman
  • Dindik Kota Pekalongan Usulkan Bantuan Pembelian Kuota Internet bagi Siswa Tak Mampu

    Dindik Kota Pekalongan Usulkan Bantuan Pembelian Kuota Internet bagi Siswa Tak Mampu

    • calendar_month Kam, 13 Agu 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Pekalongan tengah mengusulkan anggaran bantuan kuota internet bagi peserta didik yang tidak mampu kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD). Selama masa pandemi, proses kegiatan belajar mengajar (KBM) dilakukan secara daring, pihaknya mendapat masukan, terutama terkait beban biaya internet yang harus ditanggung orang tua. “Bantuan kuota tersebut baru kami […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less