PEKALONGAN (PUSKAPIK) – Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan bekerja sama dengan Perum Bulog Bondansari Divre VI Pekalongan menggelar Operasi Pasar selama sepekan ke depan. Pasar murah yang diawali di Pasar Podosugih, Rabu (22/1/2020), bertujuan untuk mengendalikan harga bahan pokok di pasaran.
Kepala Bidang Perdagangan Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Sri Haryati menyampaikan Operasi Pasar digelar membantu masyarakat Kota Pekalongan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari saat harga sembako naik di awal tahun ini.
“Selama minggu terakhir telah terjadi kenaikan harga sembako di pasaran, terutama beras dan minyak goreng. Operasi Pasar ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Kota Pekalongan untuk mencukupi kebutuhan bahan pangan sehari-hari,” kata Haryati.
Baca Juga
Selain di Pasar Podosugih, katanya, pasar murah juga akan digelar di beberapa lokasi. Antara lain Pasar Grogolan (Kamis, 23/1/2020), Pasar Banyurip (Senin 27/1/2020), Pasar Sorogenen (Selasa, 28/1/2020), dan Pasar Kraton (Rabu, 29/1/2020). Adapun pelayanan operasi pasar murah dibuka dari pukul 08.00-12.00 WIB.
“Harga minyak di pasaran saat ini mencapai Rp14.000 per liter, beras medium Rp10.500 per kilogram. Di pasar murah masyarakat bisa membeli dengan harga yang jauh lebih miring, di mana beras medium Rp8.500 per kilogram atau Rp42.500 per 5 kilogram. Kami harapkan masyarakat Kota Pekalongan, khususnya yang tidak mampu bisa memanfaatkan momentum ini untuk berbelanja kebutuhan sembako di operasi pasar murah ini,” kata Haryati.
Di lain pihak, Kepala Gudang Perum Bulog Bondansari Sub Divre VI Pekalongan, Susmiar Betta Mardana menambahkan, keterlibatan Bulog dalam Operasi Pasar Murah ini untuk membantu pemerintah menjaga stabilitas harga komoditi.
“Operasi pasar murah ini kami dari Bulog berpartisipasi membantu pemerintah untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok. Tidak disediakan kupon khusus tetapi masyarakat setempat bisa datang di setiap operasi pasar yang digelar beberapa lokasi pasar yang telah disebutkan tadi,” kata Susmiar.
Dia memastikan stok sejumlah komoditi bahan pangan di Kota Pekalongan tercukupi. Adapun sejumlah komoditi yang dijual dalam operasi pasar murah kali ini antara lain beras, minyak, tepung terigu, daging beku, dan bakso.
“Kami rata-rata sediakan 200 kilogram untuk beras dan minyak goreng 120 liter setiap harinya dalam operasi pasar ini. Dalam Pasar murah ini, masyarakat bisa tebus murah beras medium Rp8.500/kg, Rp42.500/5kg, beras premium Rp10.600/kg, Rp53.000/5kg, minyak Rp11.300/L, tepung terigu Rp7.500/kg, daging beku Rp75.000/kg, bakso Rp50.000/setengah kg,” kata Susmiar.(YON)
Baca Juga