Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Libatkan Ormas dan LSM, Bawaslu Evaluasi Pengawasan Partisipatif Menuju Pilkada 2024

  • calendar_month Jum, 19 Jul 2024
PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Pekalongan mengevaluasi  pengawasan partisipatif Pemilu 2024 menuju Pengawasan Partisipatif  Pilkada Tahun 2024 bersama dengan stakeholder terkait, berlangsung di Hotel Aston Syariah Pekalongan, Senin (15/7/2024).
Ketua Bawaslu Kota Pekalongan, Miftahuddin mengungkapkan bahwa, dalam kegiatan tersebut, jajaran Bawaslu Kota Pekalongan merangkul dan mengajak perwakilan Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang ada di Kota Pekalongan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pengawasan partisipatif masyarakat serta mengantisipasi adanya potensi gesekan-gesekan antar ormas maupun LSM tersebut.
“Maka, kami mengundang mereka  untuk mulai dikoordinasikan agar ketika jalannya Pilkada terdapat sengketa bisa tertangani dengan kondusif dan baik,”ucapnya.
Menurutnya, berkaca dari pelaksanaan Pemilu baik Pileg maupun Pilpres 2024, yang menjadi evaluasi adalah belum dilibatkannya semua LSM maupun Ormas yang berpartisipasi dalam pengawasan partisipatif ini. Sehingga, pada persiapan jelang Pilkada 2024 ini, mereka turut diundang untuk bersinergi bersama. Pihaknya menilai, selama Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024 di Kota Pekalongan berlangsung kondusif.
“Alhamdulillah di Kota Pekalongan berjalan kondusif. Banyak masyarakat yang ikut berpartisipasi melaporkan dugaan pelanggaran pemilu, dan sebagainya,”ujarnya.
Lanjut Miftah menambahkan, saat ini Bawaslu Kota Pekalongan tengah melakukan tahapan pengawasan uji petik pencocokan dan penelitian (coklit) data warga masyarakat yang dimasukkan dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS). Bawaslu mengawasi dan melekat kepada jajaran Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dalam tahapan uji petik coklit tersebut untuk memastikan tidak ada joki dan melaksanakan tugasnya sesuai regulasi.
“Sementara, untuk uji petiknya kami memastikan agar seluruh masyarakat Kota Pekalongan yang memiliki hak pilih dicoklit dan tidak ada yang terlewat satupun serta di dalam data yang sudah tercoklit, dipastikan tidak ada lagi data-data ganda, data Tidak Memenuhi Syarat (TMS) seperti orangnya sudah meninggal tapi masih masuk daftar. Jika hal itu terjadi, maka kami berikan recommendasi untuk bisa segera dihapus data TMS yang bersangkutan. Alhamdulillah, sejauh ini belum kami temukan pelanggaran administrasi terkait coklit daftar pemilih tersebut,”pungkasnya. **
Penulis : Ryo
Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dedy Yon Rayakan Ulang Tahun Siswa SMKN 3 Sambil Bagikan KTP Elektronik

    Dedy Yon Rayakan Ulang Tahun Siswa SMKN 3 Sambil Bagikan KTP Elektronik

    • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Pemerintah Kota Tegal terus mendorong percepatan layanan administrasi kependudukan, salah satunya dengan membagikan KTP elektronik langsung kepada pelajar yang genap berusia 17 tahun. Program itu kembali dijalankan di SMK Negeri 3 Kota Tegal, pada Kamis pagi (28/8/2025), sekaligus menjadi kejutan ulang tahun bagi tiga siswa. Tiga pelajar beruntung itu adalah Fairuzizuan Achnaf […]

    Bagikan Ke Teman
  • Begini Pemkot Tegal Tangani Sampah Jadi Briket

    Begini Pemkot Tegal Tangani Sampah Jadi Briket

    • calendar_month Sel, 30 Mar 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Dengan mesin pengolahan sampah terbaru yang dimiliki, Pemkot Tegal menjadikan barang tak berharga ini bisa memiliki nilai ekonomi tinggi. Namun sayang baru 10 persen sampah yang bisa diolah menjadi barang bernilai ekonomi. Wakil Wali Kota Tegal, M Jumadi mengatakan, Pemerintah tengah mengoptimalkan keberadaan pusat daur ulang sampah untuk mengatasi permasalahan banyaknya volume […]

    Bagikan Ke Teman
  • Awas! Mafia Tanah di Pemalang, Kenali Modusnya

    Awas! Mafia Tanah di Pemalang, Kenali Modusnya

    • calendar_month Sab, 29 Jan 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Baru-baru ini Kepala Kejaksaan Negeri Pemalang, Roy Rovalino Herdiansyah, membentuk tim pemberantas mafia tanah. Roy memaparkan sejumlah modus mafia tanah dalam melancarkan praktik nakalnya. Tim pemberantas mafia tanah itu dibentuk Kejaksaan Negeri Pemalang sejalan dengan instruksi Jaksa Agung RI, ST Burhanudin, ditengah maraknya praktik mafia tanah yang meresahkan masyarakat. “Kita bentuk sekitar […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pemda Pemalang Masih Godok Revisi Perda SOTK

    Pemda Pemalang Masih Godok Revisi Perda SOTK

    • calendar_month Sel, 15 Apr 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pemerintah Daerah Pemalang bakal mengevaluasi Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Perangkat Daerah Kabupaten Pemalang. Penyederhanaan dilakukan guna membangun sistem yang efektif dan efisien. Diketahui, rencana penyederhanaan SOTK Perangkat Daerah Kabupaten Pemalang ini sudah masuk dalam program pembentukan Peraturan Daerah (Perda) tahun 2025, berdasarkan keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRP) Pemalang. Kepala […]

    Bagikan Ke Teman
  • Hari Jadi ke-389 Kabupaten Pekalongan, Bupati Ajak Masyarakat Lawan Covid-19

    Hari Jadi ke-389 Kabupaten Pekalongan, Bupati Ajak Masyarakat Lawan Covid-19

    • calendar_month Sel, 25 Agu 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Memperingati Hari Jadi ke-398, Pemerintah Kabupaten Pekalongan menyelenggarakan apel besar di halaman Pedopo Kajen, Selasa, 25 Agustus 2020. Apel yang dipimpin oleh Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, diikuti Wakil Bupati Arini Harimurti, unsur Forkopimda, sekretaris daerah, para asisten sekda, staf ahli dan sekretaris DPRD, para kepala OPD, pimpinan instansi vertikal, dan pimpinan BUMD. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Awas, Operasi Masker di Kabupaten Tegal Digelar Setiap Hari

    Awas, Operasi Masker di Kabupaten Tegal Digelar Setiap Hari

    • calendar_month Kam, 3 Jun 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi – Operasi yustisi penegakan protokol kesehatan gencar dilakukan menyusul melonjaknya jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal. Operasi yang melibatkan personel Kepolisian, TNI dan Satpol PP itu digelar sedikitnya dua kali sehari pagi dan sore dengan lokasi berpindah-pindah. “Sasaran operasi yustisi adalah warga yang tidak memakai masker,” kata Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less