Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Pemkab Serang Kaji Tiru Pemanfaatan dan Pemasaran Motif Batik Pekalongan 

  • calendar_month Sen, 22 Jul 2024
PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Sebagai wilayah yang dikenal dengan batiknya, Kota Pekalongan menjadi tujuan berbagai daerah untuk belajar tentang pengembangan batik. Seperti yang dilakukan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, Banten yang melakukan kaji tiru pemanfaatan dan pemasaran batuk di Kota Pekalongan.
Kunjungan rombongan Pemkab Serang ini disabmbut hangat di Aula Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Jumat (19/7/2024).
Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Supriono mengungkapkan bahwa hari ini pihaknya mendapat kunjungan dari Pemkab Serang yang dipimpin oleh Kabag Perekonomian Setda Kabupaten Serang, Febrian Ripera diikuti Diskomperindag, Bappeda, Dispora, Bagian Hukum Kabupaten Serang. “Mereka ingin mengetahui sejauh mana perkembangan batik dan peran pemerintah dalam mengembangkan batik dalam arti desain dan pemasarannya, dan hal ini sudah kami jelaskan saat diskusi,” terang Supriono
Supriono mengaku sangat mengapresiasi upaya Pemkab Serang yang ingin belajar mengembangkan batik. Di Kota Pekalongan ini batik menjadi usaha utama di samping sektor perikanan.
Terkait motif batik di Kota Pekalongan, sangat banyak namun problemnya pencipta tak jelas, batik jlamprang, hokokai, dan beberapa motif sudah milik rakyat. Ada 10 motif batik yang sudah punya HAKI atau diakui kemenkuham.
“Batik itu sudag menjadi produk budaya yang bernilai ekonomi maka masyarakat pun akan tetap ikut menjaga. Yang perlu dilakukan pemkot ialah membantu masyarakat dalam bidang pemasaran, proses produksi dan bahan baku, serta akses modal,” beber Supriono.
Tugas pemerintah ditegaskan Supriono ialah melindungi menguatkan mereka para perajin dengan pelatihan dan sertifikasi pembantik untuk regenerasi. Hal ini pun sudah digalakkan dinas perindustrian di Kota Pekalongan.
Sementara itu, Kabag Perekonomian Setda Kabupaten Serang, Febrian Ripera mengaku ingin mengembangkan batik di Serang. Di Serang perajin batik cukup banyak namun bukan menjadi usaha utama. “Poin penting untuk mengembangkan batik yaitu pendaftaran HAKi dan pemasaran. Bagaimana oemda dapat membackup para perajin batik agar semakin bergairah,” katanya.
Febrian mengaku juga perlu meng inventarisasi motif batik di Serang untuk terus dikembangkan. Selain membantu kemudahan akses modal juga memfasilitasi produksi, pemasaran, dan pengembangan batik di Serang nanti. **
Penulis : Ryo
Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pandemi, Sejumlah Negara Setop Penerimaan Pekerja Migran Asal Pekalongan

    Pandemi, Sejumlah Negara Setop Penerimaan Pekerja Migran Asal Pekalongan

    • calendar_month Sen, 28 Jun 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Adanya peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia khususnya di Kota Pekalongan cukup berdampak terhadap pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke luar negeri. Kepala Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Dinperinaker) Kota Pekalongan, melalui Kepala Seksi Penempatan Kerja, Heryu Purwanto, membenarkan, meningkatnya kasus pandemi Covid-19 di Indonesia membuat sejumlah negara menghentikan sementara penerimaan PMI di negaranya. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Sambangi Mapolres, DPC Demokrat Pemalang Minta Perlindungan Hukum Pasca KLB Deliserdang

    Sambangi Mapolres, DPC Demokrat Pemalang Minta Perlindungan Hukum Pasca KLB Deliserdang

    • calendar_month Rab, 24 Mar 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Jajaran pengurus DPC Partai Demokrat Pemalang mendatangi Mapolres Pemalang Rabu siang, 24 Maret 2021. Mereka mengadu dan meminta perlindungan hukum sebagai langkah antisipasi adanya dualisme kepengurusan pasca Kongres Luar Biasa (KLB) di Deliserdang, Sumatera Utara. “Hal tersebut berkaitan dengan apabila ada pihak-pihak yang membentuk DPC tandingan yang menggunakan atribut Partai Demokrat dan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pemalang Raih SAKIP Predikat B

    Pemalang Raih SAKIP Predikat B

    • calendar_month Sel, 19 Feb 2019
    • 0Komentar

      PEMALANG (PuskAPIK) – Pemkab Pemalang meraih penghargaan Sistem Akuntanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Award tahun 2018 dari kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi, dengan predikat nilai B. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh menteri PAN-RB RI Syarifudin, kepada Bupati Pemalang yang diwakili wakil bupati Pemalang, H. Martono yang didampingi Sekda Pemalang Budhi Rahardjo, dalam […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tingkat Partisipasi Pilkada di Kota Tegal Turun, Ini Penyebabnya

    Tingkat Partisipasi Pilkada di Kota Tegal Turun, Ini Penyebabnya

    • calendar_month Sel, 3 Des 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Ketua KPU Kota Tegal Karyudi Prayitno menyebut bahwa secara menyeluruh tingkat partisipasi Pilkada 2024 hampir sama dengan tahun 2018. Hanya saja, pada tahun ini persentase partisipasi terpaut lebih sedikit sekitar 0,66 persen. “Pada tahun ini, tingkat partisipasi berada di angka 69,34 persen. Sedangkan tahun 2018 mencapai 70 persen atau turun 0,66 persen,” […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pejabat Dindikbud Saling Lempar Tanggung Jawab Soal Polemik Pemalang Inspiring Teacher

    Pejabat Dindikbud Saling Lempar Tanggung Jawab Soal Polemik Pemalang Inspiring Teacher

    • calendar_month Rab, 24 Sep 2025
    • 0Komentar

    PEMALANG, puskapik.com – Public hearing antara Aliansi Masyarakat Pemalang Bersatu dengan Pemerintah Kabupaten Pemalang berlangsung panas di Gedung DPRD Pemalang, Selasa 23 September 2025. Aliansi Masyarakat Pemalang Bersatu mempertanyakan tindak lanjut 10+1 poin nota kesepahaman yang ditandatangani bersama pemerintah saat aksi unjuk rasa pada 4 September 2025 lalu. Dalam public hearing itu, tampak hadir Ketua […]

    Bagikan Ke Teman
  • 6.000 Siswa di Kota Pekalongan Terima Manfaat Program Makan Bergizi Gratis

    6.000 Siswa di Kota Pekalongan Terima Manfaat Program Makan Bergizi Gratis

    • calendar_month Sen, 17 Feb 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Kota Pekalongan mulai melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto. Pada tahap awal, program ini menyasar 6.000 siswa, khususnya dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari TK, SD, SMP hingga SMA sederajat dengan tujuan meningkatkan asupan gizi dan mencegah stunting. Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Pekalongan, Zainul Hakim […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less