Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Pameran Pustaka Dwipantara, Suguhkan Pengalaman _Night at the Museum_ Batik Pekalongan 

  • calendar_month Jum, 26 Jul 2024
PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Memeriahkan Hari Jadi ke-18, Museum Batik Pekalongan berkolaborasi dengan museum luar daerah menggelar Pameran Pustaka Dwipantara. Pameran ini berlangsung selama 3 hari mulai 24-26 Juli 2024 ini menyuguhkan sensasi pengalaman night at the museum, sebab pameran tersebut dibuka mulai pukul 08.00-21.00 WIB dan pengunjung juga bisa menikmati aneka kuliner yang disediakan oleh beberapa UMKM.
Pameran Pustaka Dwipantara dibuka langsung oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid ditandai dengan pemotongan bunga, didampingi istri sekaligus Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Dinparbudpora), Sabaryo Pramono, Kepala BPKAD, Anita Heru Kusumorini, perwakilan OPD, penggiat batik, perwakilan komunitas kebaya dan tamu undangan lainnya, Rabu malam (24/7/2024).
Ia memberikan apresiasi kepada Museum Batik Pekalongan di usia saat ini terus berinovasi dan berkiprah untuk melestarikan warisan budaya Indonesia. Tak hanya batik, seperti pada Pameran Pustaka Dwipantara ini, Museum Batik melibatkan beberapa museum daerah lain untuk turut memamerkan koleksi lain bukan batik.
“Pada hari jadi Museum Batik Pekalongan yang ke-18 ini, ada beberapa pameran dari rekan-rekan museum dari daerah Sumatera Utara, Yogyakarta, Semarang. Ini sangat luar biasa, Museum Batik hadir untuk melestarikan warisan Kota Pekalongan, namun di momen tertentu tempat ini bisa menjadi tempat belajar untuk masyarakat sini bahwa di daerah lain juga punya museum yang menyimpan warisan budaya khas dari masing-masing daerahnya,” katanya.
Aaf berpesan, di usia ke-18 ini, Museum Batik tidak hanya melestarikan bendanya saja termasuk juga orang-orang yang bisa menjelaskan secara detail baik itu motif, kain, peralatannya, pewarnanya dan lainnya yang masuk dalam pembuatan sebuah  batik.
“Saya berharap, anak-anak muda harus mengerti mempelajari, memahami filosofi masing-masing daerahnya, karena merekalah yang akan melestarikan, menjaga dan meneruskan keberadaan warisan budaya itu,” tandasnya.
Sementara itu, Sabaryo menuturkan bahwa pada Pameran Pustaka Dwipantara menampilkan koleksi dari 5 Museum antara lain Museum Ranggawarsita, Museum Negeri Sumatera Utara, Museum Sonobudoyo, Museum Kekayon dan Museum Tosan Aji. Dijelaskan Sabaryo, Pameran ini berbeda dari sebelumnya, sebab pihaknya memberikan sensasi menikmati suasana Museum Batik di malam hari yang belum pernah dirasakan oleh masyarakat. Ia berharap lewat Pameran Pusaka Dwipantara ini, rasa cinta masyarakat kepada Museum Batik semakin tumbuh sehingga kelestarian batik bukan hal yang tidak mungkin untuk diwujudkan.
“Upaya untuk mengembangkan museum terus kita lakukan, seperti pameran ini buka malam hari, meskipun di hari tertentu belum bisa kita laksanakan, tetapi kami sudah mulai mencoba untuk bisa lebih menghidupkan museum di malam melalui program latar museum, memanfaatkan halaman Museum untuk pertunjukan musik lokal dan tradisional seperti keroncong juga komunitas masyarakat. Harapannya ini bisa menambah daya tarik masyarakat untuk berkunjung ke Museum Batik,” tutupnya.
Sebagai informasi, untuk harga tiket masuk pameran sama dengan hari biasa yaitu 3.000 rupiah untuk pelajar, 7.000 rupiah untuk dewasa dan mancanegara 20.000 rupiah. **
Penulis : ryo_red
Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemkot Pekalongan Belum Izinkan KBM Tatap Muka di Sekolah

    Pemkot Pekalongan Belum Izinkan KBM Tatap Muka di Sekolah

    • calendar_month Sen, 30 Nov 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan menegaskan belum mengizinkan pelaksanaan Kegiatan Belajar mengajar (KBM) dengan tatap muka di sekolah karena mempertimbangkan situasi penularan COVID-19 yang masih fluktuatif. “Sampai sekarang belum berani, statusnya masih belum memungkinkan (tatap muka), karena melihat situasi kasus Covid-19 di Kota Pekalongan belum reda,” kata Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz usai membuka […]

    Bagikan Ke Teman
  • Jurnalis Pekalongan Bagikan Sembako ke Warga Terdampak Rob

    Jurnalis Pekalongan Bagikan Sembako ke Warga Terdampak Rob

    • calendar_month Sel, 12 Jul 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Jurnalis wilayah Kota dan Kabupaten Pekalongan menggelar bakti sosial membagikan paket sembako ke warga terdampak banjir rob di Kelurahan Tirto, Kota Pekalongan, Selasa 12 Juli 2022. Menggandeng Alfamart, mereka membagikan paket sembako berisi beras, minyak goreng dan mie instan tersebut, dibagikan langsung ke rumah-rumah warga terdampak rob. Selain di Kota Pekalongan, bantuan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Gubernur Ahmad Luthfi Minta BUMD Gelar Pangan Murah untuk Jaga Stabilitas

    Gubernur Ahmad Luthfi Minta BUMD Gelar Pangan Murah untuk Jaga Stabilitas

    • calendar_month Sel, 2 Sep 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi fokus menjaga kestabilan harga dan ketersediaan pangan, terutama pascademonstrasi di sejumlah daerah, guna memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi. Ahmad Luthfi tak hanya mengecek langsung kondisi wilayah, namun juga telah menginstruksikan Gerakan Pangan Murah (GPM). Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov Jateng pun menggelar “BUMD Peduli” selama tiga […]

    Bagikan Ke Teman
  • Sekda Pemalang : “Akhiri Polemik Patung Pejuang”

    Sekda Pemalang : “Akhiri Polemik Patung Pejuang”

    • calendar_month Kam, 21 Des 2017
    • 0Komentar

    PEMALANG (PuskAPIK) – Bergulirnya polemik yang terus menerus terkait pemindahan patung pejuang bambu runcing di alun-alun Pemalang, Sekda Kabupaten Pemalang Budhi Rahardjo meminta kepada masyarakat agar polemik diakhiri. Menurut Sekda sesuai arahan bupati Pemalang saat peringatan Hari Ulang Tahun Korpri yang ke-46 beberapa waktu yang lalu, patung pejuang bambu runcing akan didirikan kembali. “Mulai hari […]

    Bagikan Ke Teman
  • Sampah Numpuk di Kabupaten Pemalang Dibuang ke Desa Surajaya

    Sampah Numpuk di Kabupaten Pemalang Dibuang ke Desa Surajaya

    • calendar_month Kam, 2 Jan 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Sampah yang menumpuk di Tempat Pembuangan Sampah dan jalanan kini dibuang ke Desa Surajaya Kecamatan Pemalang setelah mendapat penolakan keras dari warga Desa Pegiringan, Bantarbolang. Sampah-sampah itu dibuang di areal lahan belakang Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Surajaya kawasan PT Aneka Usaha wilayah Desa Surajaya, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang. Pantauan puskapik.com, Rabu […]

    Bagikan Ke Teman
  • Operasi Besar Baznas Jateng, Rekrut Pendamping Produktif demi Tekan Kemiskinan

    Operasi Besar Baznas Jateng, Rekrut Pendamping Produktif demi Tekan Kemiskinan

    • calendar_month Rab, 19 Nov 2025
    • 0Komentar

    TEGAL, puskapik.com – Upaya menekan angka kemiskinan di Jawa Tengah kembali digenjot. Baznas Provinsi Jawa Tengah menggelar seleksi pendamping mustahik produktif tahap dua di Hotel Premiere Tegal, Rabu 19 November 2025, dengan melibatkan 145 peserta dari wilayah Eks-Karesidenan Pekalongan dan Banyumas. Seleksi ini bukan sekadar proses administrasi. Pendamping yang terpilih nantinya akan berada di garis […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less