Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Perkuat Dashat, Upaya Pemkot Tuntaskan Stunting 

  • calendar_month Sel, 30 Jul 2024
PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Penurunan kasus stunting masih terus menjadi isu prioritas yang digenjot oleh Pemerintah daerah, seperti Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinsos-P2KB setempat melakukan penguatan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) di Kampung Keluarga Berkualitas (KB) bagi kader/pengelola dan OPD terkait seperti Dinas Pertanian dan Pangan, Dinas Kesehatan, Dinas Kelautan dan Perikanan serta lainnya, berlangsung di gedung Diklat Kota Pekalongan, Senin (29/7/2024).
Kepala Dinsos-P2KB, Yos Rosidi melalui kepala bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana, Nur Agustina saat ditemui dalam kegiatan ini menjelaskan bahwa Dahsat merupakan program yang terselenggara sesuai Instruksi Presiden No. 72 tahun 2021 dalam rangka percepatan penurunan stunting. “Program ini menjadi bagian penting untuk mengedukasi dan pendampingan masyarakat terkait gizi sehat dan seimbang,” tutut Agustin.
Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan program Dahsat terpusat di Kelurahan, yang mana disinergikan oleh Pemerintah dengan implementasi program Kampung KB juga Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (KRPPA). “Seluruh program yang dilaksanakan di level kelurahan masuk ke dalam program Dahsat ini. Hari ini saya libatkan pengelola Dahsat dan OPD terkait karena mereka ini yang bertugas untuk memotivasi agar masyarakat bisa memanfaatkan mengoptimalkan sumber daya lokal kaitannya untuk edukasi dan penyajian gizi seimbang,” katanya.
Dijelaskan Agustin, bahwa saat ini 27 Kelurahan Kota Pekalongan sudah menjalankan Dahsat. Ia menambahkan bahwa selama berkegiatan, Dahsat telah memberikan kontribusi baik dalam penanganan stunting, karena baduta, balita, calon pengantin, ibu hamil dan ibu pasca melahirkan. Agustin menyebut berdasarkan data tahun 2023 ada sekitar 10.085 keluarga berisiko stunting tersebar di 27 Kelurahan dan merekalah yang akan disasar Dahsat. Lebih lanjut, ia menyebutkan berdasarkan survei status gizi dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah stunting di Kota Pekalongan berada pada 28 persen, namun setelah dilakukan penimbangan secara serentak dan tuntas 100 persen oleh Pemerintah Kota Pekalongan, kasus stunting di Kota Pekalongan 5 persen.
Agustin berharap, sinergi dan kolaborasi yang dijalankan oleh Pemerintah Kota Pekalongan baik dengan stakeholder terkait maupun lintas sektoral dapat menekan kasus stunting di Kota Pekalongan pada tahun 2024.**
Penulis : ryo_red
Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tingginya Pelanggaran Lalin Jadi Sorotan, Polres Pekalongan Siap Gelar Operasi Zebra Candi Selama 14 Hari

    Tingginya Pelanggaran Lalin Jadi Sorotan, Polres Pekalongan Siap Gelar Operasi Zebra Candi Selama 14 Hari

    • calendar_month Jum, 14 Nov 2025
    • 0Komentar

    PEKALONGAN, puskapik.com – Polres Pekalongan mematangkan persiapan menjelang pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2025. Latihan Pra Operasi (Latpraops) digelar di Aula Polres Pekalongan. Latpraops ini dipimpin langsung oleh Kapolres Pekalongan AKBP Rachmad C. Yusuf, didampingi Kabag Ops Kompol M. Farid Amirullah, Kasat Lantas AKP Rony Hidayat, dan Kasat Intelkam AKP Adam Teguh Arisianto, serta seluruh personil […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ratusan Warga Pemalang Positif HIV/AIDS, Dinkes : Ibu Rumah Tangga sampai Balita

    Ratusan Warga Pemalang Positif HIV/AIDS, Dinkes : Ibu Rumah Tangga sampai Balita

    • calendar_month Kam, 1 Sep 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Ratusan warga Kabupaten Pemalang mengidap penyakit seks menular Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS). Mayoritas para penderita HIV/AIDS di Kabupaten Pemalang itu dalam usia produktif. Namun, ada juga balita berumur 3 tahun yang terinfeksi penyakit menular seksual ini. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang, Yulies Nuraya, menuturkan, hingga bulan Agustus 2022 pihaknya mencatat […]

    Bagikan Ke Teman
  • Cegah Longsor di Sempada Sungai Loji, Komunitas di Pekalongan Tanam Akar Wangi

    Cegah Longsor di Sempada Sungai Loji, Komunitas di Pekalongan Tanam Akar Wangi

    • calendar_month Rab, 4 Nov 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Guna mencegah terjadinya longsor di sempadan Sungai Loji Kota Pekalongan, belum lama ini para pegiat lingkungan menggelar aksi kerja bakti sekaligus menanam akar wangi yang dimulai dari Taman Heritage sampai dengan seberang Polres Pekalongan Kota. Aksi ini melibatkan Komunitas Peduli Kali Loji (KPKL), mahasiswa Universitas Diponegoro dan IAIN Kota Pekalongan, serta pasukan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Guru Honorer Jateng Terangkat Jadi PPPK Paruh Waktu

    Guru Honorer Jateng Terangkat Jadi PPPK Paruh Waktu

    • calendar_month Kam, 11 Des 2025
    • 0Komentar

    SEMARANG, puskapik.com – Suasana haru dan bahagia menyelimuti para pegawai honorer setelah Pemprov Jawa Tengah resmi mengangkat mereka sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kebijakan ini menjadi titik balik bagi belasan ribu honorer, terutama guru dan tenaga pendidik, yang selama bertahun-tahun mengabdi tanpa kepastian status, bahkan ada yang hingga belasan tahun. Acara […]

    Bagikan Ke Teman
  • Diserang di Medsos, PKS Pemalang Solid Usung Iskandar-Awe

    Diserang di Medsos, PKS Pemalang Solid Usung Iskandar-Awe

    • calendar_month Jum, 11 Sep 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang- Kerapnya dijadikan sasaran tembak terkait dengan isu-isu anti tahlil, wahabi, khilafah dan sebagainya oleh rival-rivalnya di media sosial dalam Pilkada Pemalang, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pemalang tetap solid usung Iskandar-Awe bersama PKB. Pernyataan itu disampaikan Sekertaris DPD PKS Pemalang, Wardoyo saat konsolidasi partai mendukung Iskandar-Awe di kantor DPD PKS, Kamis 10 September, kemarin, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bupati Tak Kembalikan ‘Pemalang Ikhlas’, AMPERA Ancam Kepung Pendopo

    Bupati Tak Kembalikan ‘Pemalang Ikhlas’, AMPERA Ancam Kepung Pendopo

    • calendar_month Sen, 18 Jul 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Keukeuhnya Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, yang tak mau mengembalikan motto ‘Pemalang Ikhlas’ pada gapura mengundang reaksi sejumlah kalangan. Setelah aksi anggota DPRD memboikot rapat paripurna, giliran Aliansi Masyarakat Pemalang Raya (AMPERA) yang akan mengerahkan ribuan massanya mengepung Pendopo Kabupaten Pemalang. Menurut Koordinator AMPERA, Heru Kundhimiarso, bupati tidak seharusnya bertindak konyol mempertahankan […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less