Jumat, 5 Des 2025
light_mode

PERINGATI HARGANAS KE-31, BUPATI FADIA LAUNCHING KAMPUNG KB DAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER

  • calendar_month Kam, 1 Agu 2024
PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, me-launching Kampung Keluarga Berkualitas (KB) dan Integrasi Layanan Primer (ILP) dalam acara peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-31 Tahun 2024, yang digelar di Aula Lantai I Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Pekalongan, pada Selasa (30/07/2024).
Acara tersebut dihadiri perwakilan unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah (Sekda), Staf Ahli Bupati, Para Asisten Sekda, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Para Kepala OPD se-Kabupaten Pekalongan, serta tamu undangan lainnya.
Selain me-launching, Bupati dalam kesempatan itu juga sekaligus membuka Rembug Stunting Tingkat Kabupaten Pekalongan dan melakukan pendatanganan komitmen bersama integrasi dan optimalisasi untuk percepatan penurunan stunting. Disamping itu, Bupati juga menyerahkan sejumlah penghargaan kepada para pemenang lomba Harganas serta secara simbolis menyalurkan bantuan Natura. Adapun, penghargaan yang diserahkan meliputi Juara Lomba Nurtimenu Dashat Nasional, Juara lomba Duta Genre Provinsi Jawa Tengah, dan Juara Lomba KB MKJP Tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Bupati Fadia menyampaikan bahwa Peringatan Harganas ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat yang memiliki peran penting dalam membangun karakter dan kesejahteraan bangsa.
“Saya menghimbau agar setiap keluarga di Kabupaten Pekalongan dapat menerapkan pola asuh dan pola makan dan gizi yang sehat bagi keluarganya agar anak-anak tumbuh dan berkembang dengan sehat terbebas dari stunting,” ujarnya.
Bupati Fadia juga mengungkapkan mengenai target Pemerintah dalam rangka menurunkan Stunting melalui Program Kampung Keluarga Berkualitas (KB). Dijelaskan bahwa Pemerintah Telah mewujudkan Kampung KB yang terintegrasi dengan Layanan Kesehatan Primer Posyandu (ILP). Bupati berharap agar program tersebut dapat didukung dengan baik, “Saya berharap setiap Kampung KB mampu terintegrasi semua program dari seluruh OPD dan Pentahelix” sambungnya.
Ketua BKKBN, Eka Sulitia Ediningsih yang juga hadir dalam acara tersebut dalam pidatonya menyampaikan terkait pentingnya keluarga untuk Pembangunan Sumber Daya Manusia, Ia juga mengungkapkan bahwa capaian program Pembangunan Keluarga Berencana dan Percepatan penurunan angka Stunting di Pekalongan sangat menggembirakan, “Kami Laporkan bahwa sebagai model Pembangunan Kependudukan yang strategis Kabupaten Pekalongan memilki angka kelahiran ideal yaitu 20%, sehingga dapat dikatakan mengalami penurunan,” ujarnya. **
Penulis : ryo_red
Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sejarah Hari Jadi Jawa Tengah, Prof Singgih: Jateng Barometer Kemerdekaan

    Sejarah Hari Jadi Jawa Tengah, Prof Singgih: Jateng Barometer Kemerdekaan

    • calendar_month Sel, 12 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Semarang – Pada 19 Agustus 2025, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah genap berusia 80 tahun sejak ditetapkan pertama kali oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 19 Agustus 1945. Delapan dekade menjadi usia yang matang, penuh pengalaman dan pencapaian. Penetapan secara defacto hari jadi Provinsi Jawa Tengah pada 19 Agustus 1945, didasarkan pada hasil sidang […]

    Bagikan Ke Teman
  • Anggota DPRD Pemalang Pertanyakan Kebocoran Data Swab Test Covid-19

    Anggota DPRD Pemalang Pertanyakan Kebocoran Data Swab Test Covid-19

    • calendar_month Jum, 14 Agu 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Anggota Komisi C DPRD Pemalang dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Daliwan menanggapi kebocoran data hasil swab test laboratorium atas orang-orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 beberapa waktu lalu. Menurutnya, ada kesalahan prosedur, seharusnya data tersebut disampaikan oleh Gugus Tugas Covid-19 Pemalang secara resmi kepada khalayak melalui pers rilis. Menurut Daliwan, surat hasil swab […]

    Bagikan Ke Teman
  • Update Bencana Brebes Selatan, Dua Korban Hilang Ditemukan Meninggal, Total Tiga Warga Tewas

    Update Bencana Brebes Selatan, Dua Korban Hilang Ditemukan Meninggal, Total Tiga Warga Tewas

    • calendar_month Ming, 9 Nov 2025
    • 0Komentar

    BREBES, puskapik.com – Dua warga yang sebelumnya dilaporkan hilang akibat bencana hidrometeorologi di Brebes Selatan akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Dengan demikian, total korban jiwa dalam peristiwa banjir bandang, puting beliung, dan longsor yang melanda Kecamatan Bumiayu, Sirampog, dan Paguyangan bertambah menjadi tiga orang. “Korban bertambah jadi tiga. Semua sudah ditemukan meninggal dunia,” ujar […]

    Bagikan Ke Teman
  • Guru Non-ASN dan Nonformal Dapat Insentif, Ahmad Luthfi: Guru Sejahtera, Negara Hadir

    Guru Non-ASN dan Nonformal Dapat Insentif, Ahmad Luthfi: Guru Sejahtera, Negara Hadir

    • calendar_month Rab, 6 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Jakarta – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyambut baik peluncuran program insentif bagi guru non-ASN dan pendidik nonformal oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI. Ia menilai program ini sebagai wujud nyata kehadiran negara dalam meningkatkan kesejahteraan para guru. “Menguntungkan sekali ya. Guru kita lebih sejahtera dengan hadirnya negara, ditambah dengan nilai-nilai yang itu […]

    Bagikan Ke Teman
  • Hari Ini, Pekalongan Berlakukan Jam Malam

    Hari Ini, Pekalongan Berlakukan Jam Malam

    • calendar_month Rab, 1 Apr 2020
    • 1Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekalongan menggelar sosialisasi atau woro-woro terkait pemberlakuan jam malam di Kota Pekalongan yang mulai berlaku Rabu 1 April 2020, guna mencegah penyebaran Covid-19. Woro-woro ini dilakukan dengan menggunakan mobil patroli Satpol PP ke sejumlah ruas jalan di Kota Pekalongan. Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan Daerah […]

    Bagikan Ke Teman
  • Vaksinasi 1.000 Tenaga Kesehatan di Pemalang Tertunda, Ini Penyebabnya

    Vaksinasi 1.000 Tenaga Kesehatan di Pemalang Tertunda, Ini Penyebabnya

    • calendar_month Jum, 29 Jan 2021
    • 1Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Vaksinasi termin pertama untuk tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Pemalang sudah rampung. Namun dari jumlah 4.288 nakes yang disasar, 1.000 lebih di antaranya ternyata tertunda. “sudah, (dari 4.288) ada pengurangan sih, ternyata kemarin ada beberapa nakes yang tidak bisa divaksin, ada yang tensinya tinggi, terus ada beberapa yang gulanya tinggi juga,” kata […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less