KENDAL (PUSKAPIK) – Komik berkonten dewasa beredar luas di lingkungan sekolah dasar di Kabupaten Kendal. Komik ini berisi gambar anime tidak senonoh dan kata-kata yang tidak layak dikonsumsi oleh anak-anak.
Peredaran komik berkonten dewasa ini diketahui saat pemeriksaan tas siswa oleh guru SDN 1 Patukangan, Kendal. Sebanyak 10 siswa kedapatan menyimpannya di dalam tas. Komik juga ditemukan di tempat sampah yang kemungkinan dibuang siswa karena takut ketahuan.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, komik tersebut dibeli dari pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di depan sekolah saat jam pulang. Harganya Rp3.000 per eksemplar. “Dengan adanya kejadian ini kami akan memperketat pengawasan pedagang yang berjualan di depan sekolah. Siswa juga sudah diberi pengarahan untuk tidak membelinya,” kata guru kelas SDN 1 Patukangan, Kendal, Jumat (24/1/2020).
Menurutnya, pihak sekolah masih mencari pedagang yang sengaja menjual komik tersebut kepada anak–anak. Sebab, identitas pedagang belum diketahui pasti.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal, Wahyu Yusuf Ahmadi saat dikonfrimasi membenarkan temuan komik berkonten dewasa. Pihaknya sudah membuat surat edaran kepada sekolah di Kendal agar mengecek pedagang yang berjualan di lingkungan sekolah.(FM)