PUSKAPIK.COM, Tegal – Universitas Pancasakti (UPS) Tegal memastikan satu pesertanya sebagai wakil mahasiswa Jateng, yang akan bertarung di ajang Peksiminas 2024, di Jakarta, pada Senin (2/9) hingga Sabtu (7/9) bulan depan. Hal itu menyusul keberhasilannya meraih Juara Pertama tangkai lomba monolog di ajang Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) 2024 Jateng.
Dia adalah Dewi Salsabila, yang tampil cukup apik, saat membawakan naskah monolog bertajuk ”Tolong”, karya N Riantiarno. Mahasiswi program studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP perguruan tinggi tersebut, sukses mengantongi total nilai 90, dan meraih juara pertama, di ajang Peksimida 2024 Jateng, yang di Gedung Dr HR Soeparsono, Universitas Tidar Magelang, pekan lalu.
”Sebelumnya, di tangkai lomba baca puisi, mahasiswa Kami, Agi Khaerul Imam (UPS Tegal), dengan total nilai 83, 07 meraih Juara Ketiga. Sekarang di tangkai Lomba Monolog, meraih Juara Pertama. Ini berarti, banyak bakat-bakat seni potensial di kalangan mahasiswa kami yang perlu terus dipoles dan dikembangkan. Agar dapat berkarya lebih baik lagi, dan tentu membawa harum nama civitas akademika UPS Tegal,” terang Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Imam Asmarudin SH MH.
Baca Juga
Rektor Dr Taufiqulloh MHum, pun mengapresiasi positif atas prestasi yang diraih mahasiswi tersebut. Dia berharap, prestasi yang raih Dewi Salsabila dan Agi Khaerul Imam, dapat memantik semangat rekan-rekan mahasiswa lainnya dalam berkompetisi di bidang seni, maupun bidang lainnya.
Akreditasi Unggul
Dia mengungkapkan, perguruan tingginya, kini telah meraih Akreditasi Unggul. Sebuah akreditasi tertinggi untuk perguruan tinggi. ”Ini momentum penting untuk terus memacu prestasi mahasiswa maupun civitas akademika lainnya. Baik di bidang akademika, seni dan olah raga. Kita harus terus bersemangat untuk lebih baik, lebih maju, berkualitas, dalam meraih prestasi di segala bidang,” terang dia.
Sebagai catatan, sajian monolog berjudul ”Tolong” yang dibawakan Dewi Salsabila, terasa berbeda dibanding penampilan peserta lainnya, dari 28 perguruan tinggi di Jateng. Intonasi dan teriakan suara tolong sosok Atikah dalam naskah itu, cukup menghanyutkan suasana. Bahkan seperti menggambarkan sosok yang setres, karena tak berdaya, tak bisa lepas dari sekapan para penculik.
Secara ringkas cerita, naskah monolog “Tolong”, menceritakan seorang wanita bernama Atikah, yang diculik dan disekap. Dalam kekalutan, dia berteriak sekeras mungkin, meminta tolong kepada siapa pun yang mendengar. Tapi, lengkingan teriakan itu, tidak ada yang mendengarkannya.
Sampai akhirnya, Atikah mengingat masa lalunya bersama Mudasir, suaminya. Ia berharap, suara sayup-sayup itu Mudasir, yang tiba-tiba hadir untuk menyelamatkannya. Tapi, Mudasir pun pergi meninggalkannya. Pembawaan cerita drama tunggal yang cukup menghanyutkan perasaan itulah, yang mengantarkan Dewi Salsabila meraih nilai tertinggi, dan akhirnya mengantarkannya menempati Juara Pertama Peksimida 2024 Tangkai Lomba Monolog.
Penulis : ono_red
Baca Juga