PUSKAPIK.COM, Pemalang – Beragam atraksi seni budaya memeriahkan Festival Budaya dan Bazar di Desa Bojongnangka Kabupaten Pemalang. Festival itu pun jadi tontonan seru yang menarik ribuan warga.
Kirab gunungan hasil bumi dan pusaka leluhur menjadi salah satu atraksi budaya yang disuguhkan dalam festival tersebut. Gunungan hasil bumi dan pusaka itu diarak keliling desa, Jumat (2/8/2024).
Ribuan warga pun memadati jalanan menyaksikan pawai gunungan hasil bumi dan pusaka leluhur Desa Bojongnangka yang dikawal iring-iringan marching band serta puluhan kelompok warga setempat.
Baca Juga
Ada sepuluh gunungan hasil bumi dan belasan pusaka leluhur Bojongnangka yang dikirab memutari desa, sebelum akhirnya gunungan hasil bumi itu dibagikan dan menjadi rebutan warga.
Kepala Desa Bojongnangka, Wahmu, menuturkan, sedekah bumi ini merupakan wujud syukur atas melimpahnya panen hasil bumi di Desa Bojongnangka yang mayoritas warganya petani.
“Sepuluh gunungan ini maknanya 10 Suro, jadi sedekah bumi ini pengharapan ridho dan keberkahan kita dari Allah SWT. Kami juga beri penghormatan kepada leluhur lewat kirab pusaka desa.” ungkapnya.
Gunungan hasil bumi tersebut, kata Wahmu, merupakan hasil bumi asli Desa Bojongnangka yang dikumpulkan secara swadaya tiap kelompok rukun warga (RW) dari kebun masing-masing warganya.
Wahmu menuturkan, Festival Budaya dan Bazar ini merupakan kali kedua yang digelar desanya. Melihat respon positif warga, rencananya festival tersebut bakal dijadikan agenda tahunan.
Festival yang digelar selama tanggal 1 – 4 Agustus 2024 ini juga diramaikan bazar jajanan dan UMKM lokal Desa Bojongnangka dengan berbagai hiburan musik.
Selain kirab gunungan hasil bumi dan pusaka leluhur, festival tersebut juga akan menampilkan atraksi seni budaya ruwatan dan campursari serta pagelaran wayang golek, Sabtu (3/8/2024) besok.
Penulis : Eriko
Baca Juga
