PUSKAPIK.COM, Slawi – Kasus bullying dan tawuran pelajar masih kerap muncul di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Tegal. Untuk mencegah dan menekan terjadinya kasus tersebut, Relawan Peduli Pendidikan Perempuan dan Anak ( RPPPA) Kabupaten Tegal, membentuk satuan tugas (Satgas) teman antar teman.
Ketua RPPPA Kabupaten Tegal, Edy Sulistiyanto mengatakan, satgas teman antar teman merupakan salah satu langkah meminimalisir terjadinya bullying, kekerasan dan tawuran pelajar.
Menurutnya, anak usia remaja cenderung mengikuti apa kata temannya, sehingga tercetuslah pembentukan satgas teman antar teman.
Baca Juga
“Walaupun di Dinas Dikbud sudah ada satgas anti kekerasan anak, tapi langkah RPPPA membuat satgas teman antar teman merupakan upaya masyarakat yang bagus untuk mencegah terjadinya kekerasan dan tawuran,” terang Edy, Selasa (6/8).
Sementara itu, Kabid PAUD Dinas Dikbud Kabupaten Tegal,Umi Faizah, yang hadir dalam acara tersebut mengharapkan tidak terjadi lagi bullying, kekerasan dan tawuran di kalangan pelajar.
Selain mendeklarasikan stop bullying, para siswa mendapat buku kasih sayang yang berisi aktivitas dan interaksi teman atau orangtua baik di sekolah maupun di luar sekolah. Buku ini diisi oleh siswa, sehingga guru bisa melihat aktivitas yang dilakukan anak didiknya. **
Penulis : ari _red
Baca Juga