Slawi  

106 Pemilih di Kabupaten Tegal Belum Tercoklit

PUSKAPIK.COM, Slawi – Bawaslu Kabupaten Tegal menemukan 106 pemilih belum dilakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Pilkada Serentak tahun 2024. Data itu ditemukan di 9 kecamatan, dan terbanyak di Kecamatan Margasari mencapai 54 orang.

“Ketika kami melakukan uji petik, kami telah menemukan 106 pemilih yang belum tercoklit,” kata Komisioner Bawaslu Kabupaten Tegal, Sri Anjarwati, saat ditemui di kantornya, kemarin sore (5/8/2024).

Dia mengatakan, tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) pemilih di Kabupaten Tegal yang dilakukan Pantarlih sejak 24 Juni hingga 24 Juli 2024. Guna memastikan hasil coklit itu, Bawaslu Kabupaten Tegal melakukan uji petik bersama Panwascam dan Panitia Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa (PKD).

Baca Juga

Loading RSS Feed

“KPU sudah merilis coklit dilakukan 100 persen, namun kami bahwa tetap melakukan verifikasi data atau uji petik. Pemilih yang belum tercoklit ini, by name by addres,” ujarnya.

Dia menjelaskan, faktor penyebab kenapa belum tercoklit, salah satunya adalah pemilih pemula. Ketika petugas pantarlih melakukan pencoklitan, pemilih usianya belum genap 17 tahun.

“Tapi setelah kami cek di KK, ternyata saat pemilihan (Pilkada) pada 27 November 2024, dia menginjak usia 17 tahun,” katanya.

Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kabupaten Tegal ini melanjutkan, warga yang belum tercoklit juga karena banyak masyarakat yang tidak mengenal keluarga tersebut. Padahal, dalam 1 KK itu terdapat 4 jiwa.

“Kami juga menemukan adanya disabilitas mental yang belum tercoklit,” sambungnya.

Anjar merinci, dari sebanyak 106 pemilih yang belum tercoklit itu tersebar di 9 kecamatan. Yakni, Kecamatan Margasari sebanyak 54 pemilih, Bojong 1 pemilih, Pagerbarang 1 pemilih, Jatinegara 7 pemilih, Kedungbanteng 2 pemilih, Tarub 7 pemilih, Kramat 16 pemilih, Warureja 16 pemilih dan Dukuhwaru 2 pemilih.

“Data ini akan kita serahkan ke KPU untuk diperbaiki,” pungkasnya. **

Penulis : saketi_red

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!