PUSKAPIK.COM, Pemalang – Harapan warga Pemalang untuk menikmati jalan kota yang halus nampaknya masih jauh panggang dari api. Pasalnya, rencana rekonstruksi total Jalan Jenderal Sudirman yang dijanjikan bulan Agustus 2024 hingga kini belum jua terealisasi.
Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, mengatakan, hingga detik ini dirinya belum mendapat kepastian terkait proyek rekonstruksi Jalan Jenderal Sudirman yang anggarannya bersumber dari pemerintah pusat itu. Bahkan, justru ia sempat mendengar proyek ini dibatalkan.
“Itu kan sebenarnya IJD (Inpres Jalan Daerah) dari pusat. Kemarin memang di Jalan Jenderal Sudirman, tapi sampai sekarang belum ada informasi lagi. Terakhir menginformasikan tidak jadi, tapi akan saya konfirmasi lagi.” ujar Mansur kepada puskapik.com, Senin (2/9/2024).
Baca Juga
Sebelumnya, proyek rekonstruksi total Jalan Jenderal Sudirman Pemalang itu dijanjikan bakal dilaksanakan dengan anggaran mencapai Rp 20,8 miliar. Lalu informasi terbaru, kata Bupati Mansur, anggaran tersebut dipangkas menjadi Rp 13 miliar.
“Ya harapannya masih, tapi masih akan saya klarifikasi dulu ke PU pusat (Kementerian PUPR RI). Kemarin alasannya mau penyesuaian IKN atau apa itu,” tutur Mansur Hidayat.
Hal yang sama juga disampaikan Kepala DPUTR Pemalang, Joko Tri Asmoro. Ia menyebut, keputusan realisasi proyek rekonstruksi Jalan Jenderal Sudirman Pemalang itu mutlak menjadi kewenangan pemerintah pusat. Pemerintah Kabupaten Pemalang hanya penerima manfaat.
“Kita itu memang diminta kirim desain, anggarannya Rp 20,8 miliar. Terus kemarin minta direvisi, untuk eksekusinya semua disana. Kami selalu koordinasi, cuma sampai saat ini itu belum ada.” jelas Joko Tri Asmoro kepada wartawan.
“Kalo perbaikan yang utama, Jalan Perintis Kemerdekaan. Untuk Jalan Jenderal Sudirman ada beberapa yang ditangani, tapi tidak semua. Ya kita bisanya hanya mendorong dan koordinasi karena semua keputusan ada disana.” imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jalan Jenderal Sudirman Kabupaten Pemalang bakal direkonstruksi total akhir tahun 2024 ini dengan anggaran Rp 22 miliar. Rekonstruksi jalan utama itu dilakukan untu memulihkan wajah kota Pemalang.
“Kita rencanakan awal Agustus bisa mulai berjalan untuk pengerukan aspal dengan alat berat. Nanti masyarakat mohon bersabar agar jalan lebih baik dan halus,” ujar Mansur, Senin (22/7/2024).
Baca Juga
